bakabar.com, JAKARTA - Jelang laga menghadapi Arsenal, pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengajak Mikel Arteta untuk bertarung habis-habisan. Pertemuan kedua tim papan atas itu akan berlangsung di Emirates Stadium, Kamis (16/2) dini hari WIB.
Arsenal kini masih berada di pucuk klasemen Liga Inggris dengan koleksi 51 poin, sementara Manchester City berada di peringkat kedua dengan selisih tiga angka.
Jika meraih kemenangan di laga nanti, The Citizens akan mengkudeta The Gunners dari peringkat pertama dengan keunggulan selisih gol, meskipun anak asuh Mikel Arteta masih memiliki satu pertandingan lebih banyak.
Guardiola memiliki motivasi tinggi jelang laga tersebut, demi mempertahankan gelar juara Liga Inggris untuk tahun ketiganya secara beruntun.
Baca Juga: Jelang Dortmund Vs Chelsea, Graham Potter Ungkap Kondisi Timnya
“Motivasi terbesarnya adalah saya tidak ingin keluar dari Premier League hanya karena kami bukan siapa-siapa,” kata Pep Guardiola dalam konferensi pers jelang laga di laman resmi klub.
“Anda ingin gelar ini? Oke, Let's Fight. Ambil dari tangan kita. Kami akan mempertahankan gelar ini hingga hari terakhir. Inilah yang saya inginkan. Berjuang maksimal untuk mencoba pertahankan gelar.”
Pelatih asal Spanyol itu mengakui bahwa Arsenal adalah tim yang besar. Mereka pernah menjadi yang terbaik pada masanya, terutama di tahun 2004 ketika mereka menjuarai Premier League dengan rekor tak terkalahkan.
“Arsenal memiliki sejarah yang luar biasa, lebih besar dari kami dalam hal gelar. Tapi tidak baru-baru ini. Mereka memiliki sesuatu [tahun 2004] yang istimewa yang tidak kami miliki, dan kami memenangkannya baru-baru ini,” tambah Guardiola.
“Jika mereka mengalahkan kami karena mereka lebih baik maka inilah olahraga, saya akan menjadi orang pertama yang memberi selamat kepada mereka. Seperti yang selalu saya lakukan,” lanjutnya.
Baca Juga: FIFA Tunjuk Arab Saudi Tuan Rumah Piala Dunia Antarklub 2023
Guardiola yakin timnya akan mengalami kesulitan saat bertamu ke kandang Arsenal. Oleh karena itu, ia berpesan kepada para pemainnya untuk bermain lebih agresif dan meguasai jalannya laga.
“Kami harus sangat agresif, menangani ritme dan tekanan. Mereka akan menciptakan tekanan pada kami melalui para suporter, wasit, para pemain. Kami harus sangat aktif dalam banyak hal,” tutup Pep.
