bakabar.com, DOHA - Sekalipun akan menjadi sorotan utama, pertemuan Argentina kontra Belanda di perempat final Piala Dunia 2022, Sabtu (10/12) dini hari, tidak melulu soal Lionel Messi.
Dari sekian partai perempat final, pertemuan Belanda dengan Argentina menjadi salah satu big match yang ditunggu-tunggu penggemar sepakbola dunia.
Partai tersebut berlangsung pukul 03.00 Wita di Lusail Iconic Stadium, sera disiarkan langsung SCTV dan live streaming di Vidio
Sebelumnya di babak 16 besar, Belanda menang 3-1 atas Amerika Serikat berkat gol-gol Memphis Depay, Daley Blind, dan Denzel Dumfries. Total Oranje mencetak 8 gol dan baru kebobolan 2 gol.
Sedangkan langkah Argentina tak semulus Belanda. Sempat dipermalukan Arab Saudi, Albiceleste lolos sebegai juara grup C berkat kemenangan 2-0 atas Meksiko dan Polandia.
Adapun di babak 16 besar, Argentina dipaksa berjuang keras oleh Australia. Mereka menang 2-1 melalui gol-gol Lionel Messi dan Julian Alvarez, serta beberapa aksi penyelematan di barisan pertahanan.
Meski sepakbola merupakan kegiatan kolektif, nama Lionel Messi dipastikan menjadi sorotan. Belanda pun sudah pasti menyiapkan strategi untuk mengunci pemain Paris Saint-Germain itu.
Terlebih Belanda yang sudah meninggalkan totaal voetbal, bermain lebih pragmatis dengan mengandalkan serangan balik cepat, baik melalui tengah maupun sayap.
Dalam waktu bersamaan, mereka memperagakan pertahanan gerendel. Bahkan Frenkie de Jong yang sedianya bertugas mengalirkan bola ke depan, lebih banyak membantu di pertahanan.
Sekalipun membikin penonton mengantuk, cara tersebut bisa efektif menanggulangi permainan Argentina yang akan banyak memainkan bola.
Seandainya Messi sudah terkunci, Argentina akan banyak membutuhkan kontribusi pemain lain. Sebut saja Julian Alvarez, Enzo Fernandez dan Alexis MacAllister yang sudah membuktikan diri di fase sebelumnya.
Paulo Dybala yang sama sekali belum dimainkan di Piala Dunia 2022, berpotensi diturunkan guna memberi warna dalam permainan. Terlebih kondisi Angel di Maria dipenuhi tanda tanya, setelah cedera melawan Polandia.
Terlepas dari strategi, kedua negara memiliki catatan sama kuat dalam 5 pertemuan di Piala Dunia. Belanda mengoleksi 2 kemenangan, sementara Argentina sukses memenangi 2 pertandingan lain.
Namun demikian, semua kemenangan Argentina dibukukan melalui adu penalti. Sebaliknya Belanda mengalahkan Argentina di babak normal lewat.
Tanpa menghitung adu penalti, Belanda baru kalah sekali dalam total 9 pertemuan dengan Argentina. Sedangkan sisanya ditandai 4 kemenangan dan 4 hasil imbang.