Baca Juga: Sosok Julie Sulianti Saroso, Dokter Perempuan Pertama Indonesia dan Pelopor KB
Kemunculan Pertama Narasi 350 Tahun Penjajahan Belanda
Awal narasi Penjajahan Belanda ke Indonesia selama 350 tahun muncul dari sejumlah pidato yang disampaikan oleh Presiden Pertama Indonesia, Ir Soekarno. Seperti pada pidato Ir Soekarno pada 1946 yang berjudul Sekali Merdeka, Tetap Merdeka.
“Tatkala pada 17 Agustus tahun yang lalu kita memproklamirkan kemerdekaan kita dengan kata-kata sederhana, belum dapat kita membayangkan benar-benar apa yang kita hadapi. Kita hanyalah mengetahui, bahwa Proklamasi kita itu adalah satu kata pekik "berhenti!" kepada penjajahan yang 350 tahun,” kata Ir Soekarno dalam pidatonya.
Mengutip jurnal ‘Sejarah Pemahaman 350 tahun Indonesia Dijajah Belanda’ tahun 2017, menjelaskan bahwa narasi penjajahan belanda ke Indonesia selama 350 tahun adalah propaganda politik.
Baca Juga: Ki Hajar Dewantara, Sosok di Balik Hari Pendidikan Nasional
Narasi itu sengaja disampaikan oleh Ir Soekarno dengan tujuan untuk membangkitkan semangat nasionalisme masyarakat. Hal itu kemudian semakin digencarkan dalam penulisan sejarah oleh Muhammad Yamin.
Muhammad Yamin sengaja memperkuat narasi tersebut melalui penulisan sejarah bangsa dengan tujuan meningkatkan semangat nasionalisme masyarakat Indonesia. Sejak itulah narasi Penjajahan Belanda ke Indonesia selama 350 tahun mulai digaungkan.