Kabar Jateng

Jateng Raih Penghargaan Peduli HAM, Penggiat Minta Keseriusan

Jawa Tengah (Jateng) raih penghargaan sebagai Provinsi terbaik dalam membina kabupaten/kota peduli HAM. Penggiat minta keseriusan.

Featured-Image
Penggiat HAM LRC-KJHAM, Leini Kristiani. (foto: apahabar.com/Dedy Irawan)

bakabar.com, SEMARANG - Jawa Tengah (Jateng) raih penghargaan sebagai Provinsi terbaik dalam membina kabupaten/kota peduli HAM. Penggiat minta keseriusan.

Leini Kristiani, Penggiat HAM Legal Resource Center untuk Keadilan Jender dan Hak Asasi Manusia (LRC-KJHAM) Jateng mengatakan pihaknya sebagai pembela HAM untuk perempuan, melihat Jateng sendiri dalam segi regulasi telah memiliki banyak kebijakan yang melindungi perempuan itu sendiri.

Leini memberi catatan, walau secara regulasi Jateng telah siap dari segi perlindungan perempuan. Namun, dalam peimplementasiannya menurut dia masihlah sangat kurang.

Baca Juga: Sambut Nataru, Jateng Waspada Ancaman Kejahatan!

"Seperti halnya Peraturan Gubernur (Pergub), Peraturan Daerah (Perda), yang memang melindungi perempuan daripada Daerah lain-lain," ujarnya kepada bakabar.com, Senin (11/12).

"Memang lagi-lagi diimplementasi adanya kebijakan itu (berpihak ke perempuan) memang perlu kita kawal bareng," sambungnya.

Ia menyebut selama ini setelah mengesahkan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) pada tahun lalu. Yang mana pada praktiknya belum ada satupun kasus yang diselesaikan dengan UU tersebut.

Baca Juga: Pj Gubernur Jateng Wanti-Wanti Ancaman Terorisme Jelang Nataru

"Ternyata UU tersebut saat ini sudah berumur lebih dari satu tahun ucapnya. Tapi peimplementasianya di Jateng belum ada satupun kasus Kekerasan Seksual yang diputus dengan UU tersebut," ucapnya.

Dengan begitu ia mendorong Pemerintah untuk juga aktif melakukan dan terlibat dalam pengadvokasian secara masif terhadap korban Kekerasan Seksual.

"Lalu memberikan ketegasan keadilan terhadap pelaku kekerasan," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner