bakabar.com, KOTABARU – Sosok terduga perampok brutal yang membuat ibu dan anak di Desa Gemuruh, Pulau Laut Barat, Kotabaru bersimbah darah diungkap polisi.
Dia adalah Asrat (AT). Walaupun usianya terbilang belia, pemuda 26 tahun ini sudah memiliki dua anak. Ia merupakan warga Desa Gemuruh. Kebun sekaligus tempat tinggalnya dekat dengan para korban di Desa Lontar Timur sebelah Pulau Laut Barat.
Adapun motif perampokan hingga pembacokan yang dilakukan AT masih tanda tanya. AT disebut beraksi nekat lantaran sempat dituduh mencuri buah nangka di kebun korban. Namun ada yang menduga lain.
Kapolres Kotabaru, AKBP M Gafur Aditya Harisada Siregar bilang AT tercatat beberapa kali melakukan pencurian ringan. “Namun diselesaikan secara kekeluargaan,” ujar Gafur saat jumpa pers, Kamis (7/10) petang.
Lantas apakah sebenarnya motif pelaku hingga nekat membacok dan merampas uang beserta telepon genggam milik korban?
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya: