bakabar.com, BANJARMASIN - Tak ingin korban Demam Berdarah Dengue (DBD) terus bertambah di Banjarmasin, Sri Nurnaningsih meminta Dinas Kesehatan Banjarmasin cepat bertindak.
Anggota Komisi IV DPRD Banjarmasin ini mengaku prihatin DBD yang ada di kota ini. Walau hanya 7 orang, menurutnya itu sudah bisa masuk Kejadian Luar Biasa (KLB). Apalagi kemungkinan DBD trend terus mengalami peningkatan.
Baca Juga:RS Sultan Suriansyah Butuh 240 Tenaga Medis
Dia pun mengaku sudah mempertanyakan hal ini ke Dinas Kesehatan Banjarmasin. Apakah sudah ada dilakukan fogging (pengasapan) untuk kawasan yang terdeteksi ada nyamuk aedes aegypti.
"Dikemukakan dinas kesehatan, kawasan yang diduga ada bibit nyamuk DBD belum endemis. Kalau endemis baru bisa dilakukan pengasapan," ujarnya mengutif pernyataan pihak dinas kesehatan.
Memang, ungkap Sri, tak ada korban meninggal dunia akibat DBD di Banjarmasin."Apakah harus menunggu ada nyawa yang melayang baru dinas kesehatan bertindak? Nyawa manusia jangan dijadikan taruhan,” ujarnya mengingatkan.
Makanya ia berharap dinas kesehatan segera mengambil langkah awal seperti penyuluhan atau sosialisasi pencegahan penyebaran nyamuk aedes aegypti tersebut.
Untuk memperdalam hal ini, dalam waktu dekat Komisi IV DPRD Banjarmasin berencana menggelar rapat dengan Dinas Kesehatan Banjarmasin.'Kita akan tindaklanjuti kasus DBD di kota ini," janjinya.
Baca Juga:Merawat Pasien Demam Berdarah Tanpa Harus Opname
Reporter: Tania Anggrainy
Editor: Syarif