bakabar.com, JAKARTA - Terjebak di dalam lift yang mati secara tiba-tiba, tentunya akan menjadi ketakutan tersendiri. Fatalnya lagi jika ketakutan ini berubah menjadi kepanikan tak terkendali, maka bisa memperburuk situasi.
Untuk itu diperlukan pengetahuan dan pemahaman yang cukup mengenai bagaimana sebaiknya bersikap saat terjebak dalam lift yang mati.
Berikut langkah yang perlu dilakukan ketika terjebak di dalam lift yang tiba-tiba mati.
1.Berusaha tetap tenang
Ketika lift tiba-tiba mati akan sangat wajar jika reaksi orang-orang yang ada di dalam akan kaget dan panik, namun jangan biarkan kepanikan tersebut berlangsung lama. Panik hanya akan membuat perilaku menjadi tidak terkontrol. Cobalah untuk menghirup napas panjang dan diam sejenak untuk bisa menentukan langkah yang akan dilakukan selanjutnya.
2. Tekan tombol darurat
Setiap lift akan selalu difasilitasi dengan tombol berlambang lonceng, ini merupakan tombol darurat. Tekan tombol tersebut sehingga operator akan mengetahui jika ada lift yang bermasalah.
3. Gunakan ponsel
Memang biasanya saat berada di dalam lift, sinyal cenderung lemah bahkan hilang. Namun tetap masih ada kemungkinan untuk melakukan panggilan sekalipun jaringan tersebut lemah, cobalah untuk menelfon salah satu orang di luar untuk memberitahukan kendala yang ada. Jika tidak memungkinkan coba lakukan panggilan darurat kepada polisi di 110, pemadam kebakaran di 113 atau SAR di 115.
4. Berikan kode
Kode yang dimaksud misalnya membuat suara, cobalah berteriak semampunya dengan tetap mempertimbangkan tenaga untuk disimpan. Selain itu gunakan sepatu atau alat lainnya untuk dipukulkan ke badan lift sehingga timbul suara, diharapkan orang diluar dapat mendegar suara tersebut dan segera melaporkan ini kepada pihak lain yang dapat membantu.
5. Menunggu
Cara terakhir yang bisa dilakukan jika semua usaha sudah dikerahkan adalah dengan sabar untuk menunggu bantuan. Jika terjebak disaat malam hari, maka lebih baik menunggu sampai besok pagi, dalam keadaan aktifitas didalam gendung mulai berjalan dan terjadi penumpukan karena ada salah satu lift yang rusak, maka orang lain atau pengelola akan segera menyadari untuk segera dilakukan perbaikan. (Thomas)
