Distribusi Elpiji 3 Kg

Konsumsi Elpiji 3 Kg di Jember Melebihi Kuota, Warga Jangan Panik!

Konsumsi gas elpiji 3 kilogram di Jember sudah melampaui batas kuota 2,3 persen. Pertamina menerapkan kebijakan penggunaan NIK konsumen.

Featured-Image
Gas LPG 3 Kg akan sulit ditemukan di warung kecil. Foto: dok. Pertamina

bakabar.com, JEMBER - Konsumsi gas elpiji 3 kilogram di Jember sudah melampaui batas kuota 2,3 persen. Pertamina menerapkan kebijakan penggunaan NIK konsumen.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember, Bambang Saputro meminta masyarakat tak panik. Ia memastikan stoknya aman. Tak ada pengurangan elpiji 3 kilogram.

"Kemarin sudah kami kumpulkan semua camat agar melakukan sosialisasi ke masyarakat, mengundang langsung Pertamina," katanya kepada bakabar.com, Rabu (26/7) sore.

Baca Juga: Meningkatnya Konsumsi, Pertamina Jamin Ketersediaan Elpiji 3 Kg Aman

Sejauh ini, kata Bambang, Pertamina hanya menggunakan database penerima BLT untuk sasaran konsumen. Data itu menjadi acuan penyaluran elpiji 3 kilogram.

Untuk itu, konsumen yang tak menerima BLT, wajib membawa KTP. Seperti pengguna skala rumah tangga dan usaha mikro.

Lebih lanjut, Bambang memastikan tak ada penyerahan fotocopy KTP ke pangkalan elpiji. Petugas hanya butuh meng-input nomor NIK konsumen untuk pendataan pertama.

"Membeli ke pangkalan elpiji, cukup membawa fotocopy KTP. Warga yang membeli, belum sempat membawa, wajib dilayani. Selanjutnya dipandu untuk pendataan NIK," jelasnya.

Baca Juga: Kurangi Impor Elpiji, Pemerintah Bangun Jargas 1 Juta Sambungan

Biar tahu saja. Berdasarkan catatan Pertamina, kuota elpiji 3 kilogram di Jember mencapai 68.000 ton per tahun. Atau rata-rata 54 ton per bulannya.

Hingga saat ini, tercatat ada 33 agen dan 1.806 pangkalan gas elpiji di Jember. Sekali lagi, Bambang meminta tak panik. Stoknya aman.

"Tidak perlu khawatir, stok aman. Tidak ada pembatasan," tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner