bakabar.com, BANJARMASIN - Bulan Ramadan 1445 H telah memasuki pertengahan. Artinya semakin dekat pula datangnya Hari Raya Idulfitri. Selain mendambakan pahala berlipat di bulan suci, bagi anda yang berprofesi sebagai pegawai pemerintah dan swasta, hal lain yang paling anda nantikan pasti pendapatan ekstra berupa Tunjangan Hari Raya (THR) dari tempat bekerja.
Memang benar, THR memberikan anda pendapatan yang lebih banyak dari biasanya, sehingga seringkali muncul perasaan untuk memenuhi keinginan. Dan tiba-tiba sederet keinginan muncul begitu saja. Padahal, anda juga harus memperhatikan kebutuhan pokok hari raya, seperti untuk bayar zakat, sedekah, biaya mudik, memberi THR untuk asisten rumah tangga dan supir, dan lain sebagainya.
Sah-sah saja jika anda ingin memenuhi keinginan, seperti membeli pakaian atau barang baru lainnya. Namun, ada baiknya anda mendahulukan THR untuk kewajiban keuanganmu dan kebutuhan lain yang lebih utama. Jangan sampai setelahnya anda malah terjerat utang karena kekurangan dana.
Jika anda mempunyai utang atau kewajiban cicilan, utamakan THR untuk membayarnya terlebih dahulu agar dapat meringankan beban keuangan anda. Setelah itu, agar uang THR tidak habis begitu saja tanpa bekas, jangan lupa sisihkan sebagian untuk ditabung atau diinvestasikan. Lalu, gunakan THR-mu untuk memenuhi kebutuhan pokok hari raya.
Jika ketiga hal tersebut sudah terpenuhi, barulah anda dapat mengalokasikan dana yang tersisa untuk memenuhi keinginan hari raya lainnya. Berikut tips cerdas mengelola THR, yang dikutip dari sikapiuangmu.ojk.go.id.
1. Sejak awal diterima, anda sebaiknya menggunakan THR untuk mencicil/ melunasi utang. Membiarkan utang berlarut-larut hanya akan menambah beban finansialmu.
2. Segera sisihkan minimal 10% dari THR-mu untuk ditabung atau membeli emas. Ingat bahwa keuangan anda bukan semata-mata dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hari ini, namun juga kebutuhan tak terduga dan kebutuhan masa depan. Anda juga bisa memilih untuk menginvestasikan sebagian dari THR agar nilai aset atau kekayaanmu meningkat. Dengan begitu, anda akan memperoleh keuntungan lebih banyak di kemudian hari.
3. Gunakan THR yang tersisa untuk memenuhi kebutuhan pokok hari raya. Perhitungkan kebutuhan pokok hari raya jauh sebelum hari H. Bila perlu sebelum bulan Ramadan datang, amda bisa menyisihkan pendapatan setiap bulan untuk kebutuhan hari raya, sehingga THR-mu tidak habis hanya untuk kebutuhan tersebut.
4. Setelah itu, barulah anda dapat menggunakan sisa dari THR-mu untuk keinginan memenuhi kebutuhan hari raya lainnya seperti membeli pakaian baru, memberi angpau untuk keluarga dan kerabat, membeli makanan dan kue lebaran kesukaanmu (opor, ketupat, nastar), dan sebagainya.
Jadi, jangan biarkan THR-mu habis dalam sekejap hanya untuk memenuhi keinginan semata. Kelola THR dengan cerdas, jangan sampai bablas.(*)