bakabar.com, PARINGIN– Ketua Kerukunan Mahasiswa Balangan (KMB) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menyentil dewan setempat terkait rehab jembatan Paringin dan kondisi jalan yang mengalami kerusakan pada acara talkshow, Sabtu (11/12) malam.
Seperti diketahui bersama, dampak pasca-penutupan Jembatan Paringin di Jalan A Yani Balangan, yang merupakan jalur Trans Kalimantan, sejumlah jalan daerah Balangan yang menjadi alternatif mengalami kerusakan.
Ketua KMB Banjarmasin, Syahri Husaini, meminta pihak berwenang serta anggota DPRD Balangan untuk segera mengambil sikap agar menyuarakan aspirasi masyarakat terkait kondisi jalan dan jembatan.
“Mereka selaku wakil rakyat Kabupaten Balangan, segera mengambil sikap dan menyurati pihak berwenang, sudah sampai mana progres pengerjaan jembatan, serta bagaimana solusi untuk jalan kabupaten yang saat ini mengalami kerusakan pasca-penutupan Jembatan Paringin,” ucap Syahri kepada bakabar.com via WhatsApp, Minggu (12/12).
Ia mengimbau kepada para senior dan aktivis terdahulu yang pernah berjuang terkait jalan rusak di Balangan.
“Saya berharap, kita semua dapat bersama-sama menyuarakan aspirasi ini, demi kenyamanan warga Kabupaten Balangan,” ungkapnya.
lanjutnya, dia menjelaskan, diketahui bersama bahwa, kerusakan itu dipicu akibat intensitas angkutan berat yang lewat dan kemampuan atau ketahanan jalan daerah yang berbeda dari jalan nasional.
“Saya perkirakan mobil yang berangkutan besar itu, yang berkapasitas berat menjadi penyebab kerusakan jalan, intinya jalan daerah tidak mampu menahan angkutan berat seperti jalan nasional,” ungkapnya.
Terakhir, Syahri bilang mahasiswa dan pemuda Balangan tidak akan tinggal diam jika kenyamanan di daerah yang mereka cintai mulai rusak.