Hot Borneo

Jalan Desa di Kandangan Lama Tanah Laut Rusak, Angkutan Pertanian Terganggu

apahabar.com, PELAIHARI – Tak kurang 10 kilometer jalan desa di Kandangan Lama, Tanah Laut, telah rusak…

Featured-Image
Salah seorang warga melintas di jalan Desa Kandangan Lama yang penuh lubang akibat lama tidak diperbaiki. Foto: apahabar.com/Ali Candra

bakabar.com, PELAIHARI – Tak kurang 10 kilometer jalan desa di Kandangan Lama, Tanah Laut, telah rusak parah. Akibatnya angkutan pertanian dari kawasan itu pun terganggu.

Kondisi jalan penghubung antar desa di kawasan Kecamatan Panyipatan itu terus menurun, setelah acap dilintasi truk.

Terlihat lubang di banyak tempat, sehingga menimbulkan kubangan yang cukup dalam ketika diguyur hujan. Akibatnya arus transportasi kendaraan pengangkut hasil pertanian pun terganggu.

“Kerusakan jalan ini sudah terjadi sejak 2016 akibat dilintasi angkutan berat. Sampai sekarang belum pernah diperbaiki,” papar Saprani, salah seorang warga Desa Kandangan Lama.

Kebanyakan petani yang menggunakan jalan tersebut membawa hasil panen jagung, sawit dan hasil kebun lain.

“Kalau terus dibiarkan rusak, petani akan semakin kesulitan mengangkut hasil pertanian,” tambah warga lain bernama, Zainal Abidin.

Sementara Kepala Desa Kandangan Lama, Bahtiar, mengklaim sudah melaporkan kondisi jalan kepada instansi terkait di Pemkab Tanah Laut.

“Perbaikan tidak bisa dianggarkan dalam Dana Desa, karena biaya yang dibutuhkan terlalu besar,” tegas Bahtiar.

“Kami sudah menyerahkan upaya perbaikan jalan desa kepada instansi terkait. Namun sampai sekarang belum dittindaklanjuti,” tegasnya.

Sementara ketika dikonfirmasi, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPRP) Tala masih akan melakukan pemeriksaan.

“Kami harus ke lapangan untuk memastikan status jalan tersebut,” papar Dwi Hadi Putra, Kabid Bina Marga DPUPRP Tala.

Berdasarkan informasi yang diperoleh DPUPRP Tanah Laut, sebagian ruas jalan di Kandangan Lama termasuk wilayah Hutan Tanaman Industri (HTI).

“Kalau termasuk jalan kabupaten, akan diupayakan perbaikan segera. Bisa melalui usulan perubahan anggaran atau dianggarkan dalam APBD 2023,” tandas Dwi Hadi.



Komentar
Banner
Banner