bakabar.com, PALANGKA RAYA – Kemacetan cukup parah terjadi di jalur Trans Kalimantan Poros Tengah di wilayah Bukit Rawi Desa Penda Barania, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau sehingga jalan tersebut ditutup untuk sementara waktu.
Hal ini dikarenakan debit air yang merendam jalur lalu lintas antar kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah poros tengah ini mengalami peningkatan dan saat ini air mencapai ketinggian kurang lebih 1 meter.
Banyak kendaraan roda 4 dan kendaraan roda 6 bermuatan berat yang terjebak di lokasi banjir tersebut.
Dari informasi yang dihimpun bakabar.com, sampai malam ini, Minggu, (12/9) Pukul 22.00 WIB, air masih belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Sejumlah petugas gabungan di Posko Banjir Bukit Rawi, Desa Penda Barania, Kabupaten Pulang Pisau masih berjaga untuk memantau situasi debit air.
Camat Kahayan Tengah, Siswo mengatakan penutupan ini sudah dilakukan sejak hari Sabtu (11/9) kemarin, karena jalan di daerah Bukit Rawi ini sangat berbahaya untuk dilalui pengendara khususnya roda 4 jenis minibus dan pick up.
“Kita mengimbau kepada pengendara sementara waktu tidak memaksakan untuk melintas di daerah Bukit Rawi, sebab air masih sangat tinggi dan berbahaya untuk dilalui,” ujarnya.
