bakabar.com, JAKARTA – Pameran multiproduk Jakarta Fair 2023 tetap buka selama libur hari raya Iduladha 1444 Hijriah. Bahkan perhelatan tahunan itu dijadwalkan buka lebih awal.
Berdasarkan informasi dari pihak penyelenggara selama libur Hari Raya Iduladha, Jakarta Fair buka pukul 14.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Sedangkan pada 30 Juni 2023, akan buka lebih awal lagi yakni pukul 10.00 WIB.
Acara pameran yang menghadirkan sejumlah brand lokal itu tak hanya memberikan dampak positif terhadap pengunjung, tapi juga dirasakan langsung oleh pedagang kerak telor.
Salah satu pedagang kerak telor di Jakarta Fair, Norman, mulai merasakan peningkatan yang positif memasuki minggu ke-3 pameran. Terlebih, saat ini sedang masa liburan sekolah yang membuat animo pengunjung untuk datang ke Jakarta Fair kian meningkat.
Baca Juga: Buruan! Banyak Diskon untuk Pembelian TV di Jakarta Fair 2023
"Alhamdulillah, sekarang udah berasa banget peningkatannya. Apalagi pas mulai musim liburan sekolah ini," katanya.
Norman mengaku dagangannya bisa sesuai target penjualan saat weekend tiba. Dia bisa menjual hingga lebih dari 100 porsi kerak telor dalam sehari.
"Hari biasa (Weekdays) normalnya bisa lebih dari Rp1,5 juta lah, kalau lagi ramainya bisa lebih dari Rp2,5 juta. Weekend kemarin sampai Rp5 juta," ungkapnya.
Norman mengakui pendapatan Rp1,5 juta per hari itu belum bersih. Ia harus menyisihkan sekitar Rp500 ribu guna membeli bahan baku untuk persiapan dagang hari berikutnya.
Baca Juga: Libur Panjang Iduladha, Keluarga Jadi Prioritas Desta dan Natasha
Pedagang lain, Kiki mengaku omzet kian meningkat lantaran musim liburan sekolah tiba ditambah dengan antusias pengunjung Jakarta Fair yang sangat ramai pada gelaran tahun ini.
"Pas mulai libur gini makin banyak pengunjungnya, alhamdulillah kita juga dapet berkahnya. Bahkan, ada beberapa hari dagangan saya bisa tembus 130 porsi," ujar Kiki.
Kiki pun berharap bisa mempertahankan target tersebut hingga hari-hari ke depannya. "Ya semoga bisa stabil aja, namanya orang berusaha," tambahnya.
Hal tersebut diaminkan pedagang kerak telor lainnya, Irfan. Menurutnya, event Jakarta Fair ini sangat membawa keberkahan bagi usahanya ditambah dengan periode libur sekolah secara langsung berdampak kepada para pedagang, khususnya kerak telor.
Baca Juga: Masjid Luar Batang: Jejak 2 Abad Habib Husein Sebarkan Islam
"Normalnya dalam sehari itu bisa laku 60 sampai 70 porsi. Pas akhir pekan (weekend) udah mulai lumayan tuh tembus 100 porsi lebih," ucapnya.
Kerak telor sejatinya memang sudah sangat identik dengan event Jakarta Fair Kemayoran, kuliner khas Betawi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang terasa tidak afdol apabila berkunjung ke Jakarta Fair tapi tidak mecicipi kerak telor.
Hal ini merupakan sinyal bagus bagi Jakarta Fair Kemayoran yang selalu menciptakan kepuasan serta kenyamanan baik itu bagi para peserta (penjual) ataupun para pengunjung.