bakabar.com, JAKARTA - Gelaran Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (16/7) semakin ramai dipadati pengunjung. Ini merupakan hari terakhir acara pameran tahunan terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Pada hari terakhir, diskon dan harga obral besar-besaran ditawarkan kepada ribuan pengunjung yang memadati JIEXPO Kemayoran. Terlihat, antrean pengunjung mengular hingga 10 meter di tenant roti Blunder Cokro, roti legendaris asal Madiun.
Di tengah cuaca panas akibat teriknya mentari, pengunjung rela antre di tenant yang terletak di depan Hall D JiEXPO. Salah satunya Maya Wuysang (36). Ia memanfaatkan kepopuleran Roti Blunder Cokro yang viral di Tiktok untuk bisnis jasa titip atau jastip di PRJ.
Ia mengaku untung besar dengan bisnis jastip di PRJ. Banyak saudara, teman, dan koleganya yang nitip beli. Di PRJ, roti tersebut dibanderol Rp100 ribu untuk satu paket isi 8. Maya lalu menjualnya dengan harga Rp120 ribu per paket.
Baca Juga: Top 3 Tekno Sepekan: Suunto Vertical, Promo Elektronik PRJ hingga Rekomendasi Game
"Hari ini ada 80 paket titipan Roti Cokro, beberapa teman juga beli lewat jastip saya. Terus mereka jual lagi," ujarnya saat ditemui bakabar.com di tengah antrean Roti Blunder Cokro, Minggu (16/7).
Dari jastip roti itu, jika dihitung, Maya bisa mendapatkan untung Rp1,6 juta. Belum lagi jastip untuk barang lainnya.
"Ada juga yang Jastip snack Chiki, bantal guling, hp juga," katanya.
Sama halnya dengan Maya, Vivi (38), juga memanfaatkan obral besar-besaran di PRJ untuk berbisnis jastip. Terlihat ia menenteng banyak sekali barang di kerajang dan troli. Ia membeli berbagai macam barang elektronik seperti vakum cleaner, snack, perabot, alat masak, dan lain-lain.
Baca Juga: Banyak Parkir Liar di Sekitar PRJ, Begini Kata Polisi
Vivi mengaku mendulang cuan hingga Rp2 juta dari bisnis jastip di PRJ hari ini. Selama pelaksanaan PRJ, Vivi yang berkerja sebagai karyawan swasta itu rutin ke PRJ pada Sabtu dan Minggu, hanya untuk keperluan jastip.
Ia pun memotret barang-barang di PRJ dan mengunggahnya di story Instagram dan Whatsapp. Selama bisnis Jastip di PRJ, ia mengaku bisa mendulang untung belasan juta rupiah.
"Kalau ada pameran harga-harga obral, harus dimanfaatin dapat cuan. Lumayan buat tambahan, kadang nggak di PRJ saja, kalau ada pameran elektronik dimanapun yang harganya miring, gue sambangi, cuannya gede," jelasnya.