bakabar.com, JAKARTA - Ketua Organizing Committee Formula E Jakarta 2023, Ananda Mikola menargetkan 50 ribu pengunjung yang menyaksikan gelaran balapan mobil listrik yang akan dihelat pada awal Juni 2023 mendatang.
"Target saya untuk penonton di luar dan di dalam 50 ribu," kata Ananda saat konferensi pers Formule E di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (28/2).
Ia menerangkan Jakarta E-Prix 2023 akan lebih menantang karena akan digelar dalam dua seri. Sebab musim lalu hanya digelar satu seri dan kini Jakarta dipercaya menggelar balapan seri ke-10 dan 11.
"Kita balapan dua seri 10 dan 11. Ini tantangan cukup berat, terutama untuk tim Marshal kita. Ini pertama kali buat Indonesia jadi dua kali event," ujarnya.
Menurutnya, Jakarta E-Prix 2023 akan lebih menantang karena lebih mengutamakan generasi mobil terbaru dan kerentanan yang berpeluang terjadi dalam gelaran balap mobil listrik.
"Ini mobilnya baru, di mana menurut informasi lebih sulit dibanding tahun lalu, tetapi baterainya lebih kencang. Jadi harapannya minim kecelakaan tetapi bisa memberi tontonan yang menarik," jelasnya.
Namun ia memastikan sirkuit dalam kondisi siap dan layak sebab lintasan dan sejumlah fasilitas penunjang harus tetap terjaga.
Direktur Utama PT. Jakarta Propertindo (JakPro), Iwan Takwin mengatakan perwakilan E-Prix telah meninjau Ancol untuk kesiapan balapan musim ini dua minggu lalu. Dari peninjauan itu sirkuit Ancol dinyatakan siap dan tidak mengalami kendala.
"Untuk penjualan tiket mekanismenya telah kami sepakati dan akan kami umumkan pada waktu yang tepat. Ini balapan dua hari, berbeda dengan tahun sebelumnya sehingga akan ada mekanisme baru," pungkasnya.
