bakabar.com, BANJARMASIN – Tahap pertama proyek revitalisasi Sungai Veteran, Kota Banjarmasin resmi dikerjakan.
Pengerjaan tahap pertama ini akan menyedot dana senilai Rp209 miliar dan ditarget selesai pada tahun 2026.
Warga Kota Banjarmasin diminta untuk bersabar karena saat pekerjaan, lalu lintas di Jalan Veteran akan diberlakukan sistem buka tutup selama tujuh bulan.
"Sekitar 700 hari kalender," ujar Ridwan Fauzi, Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jaringan Sumber Air (PJSA) BWS Kalimantan III.
Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III memprioritaskan peningkatan kapasitas sungai untuk memperkuat pengendalian banjir.
Paket pengerjaannya berupa pelebaran dimensi sungai seluas 7-8 meter, mencakup area dari belakang Klenteng Soetji Nurani hingga kawasan Simpang Ulin.
Pengadaan pompa dan tiga pintu air akan dibangun di beberapa titik, yakni di Sungai Veteran, Sungai Bilu, dan Sungai Gardu.
“Diharapkan ini menjadi fondasi penting bagi pengendalian aliran air di Sungai Veteran,” ucapnya.
Jembatan di Simpang Ulin akan direnovasi, sementara jembatan-jembatan lain yang melintang di atas Sungai Veteran akan dibongkar.
Sebagai gantinya, BWS akan menyediakan jalan inspeksi selebar empat meter di sisi sungai yang berseberangan dengan Jalan Veteran.
"Bisa dilewati kendaraan," pungkasnya.
