Adalah Raka Cahyana Rizky yang mampu melesakkan gol pembuka bagi skuat Garuda Asia hingga membawa tim unggul atas UEA U-16 1-0.
Permainan disiplin timnas U-16 diuji dipertengahan babak pertama. Pada menit ke 25, gawang yang dijaga ketat oleh I Made Putra Kaicen harus kebobolan juga melalui kreasi gol Sultan Adel Muhammad. Skor pun imbang 1-1.
BACA JUGA :Jadwal Timnas U19 Indonesia vs Bosnia & Herzegovina, Jadi Laga Terakhir Witan dan Elkan Baggott
BACA JUGA :Jelang AFC Futsal Championship 2020, Timnas Futsal Mulai TC, Berikut Daftar 19 Pemain Indonesia
Tak gentar menghadapi tekanan tim tuan rumah, timnas U-16 pun memberikan perlawan dengan bermain lebih cepat demi membuahkan gol. Hasilnya pada menit ke-40 gol pun tercipta melalui sepakan Ahmad Athallah Raihan yang sukses menghujam gawang UAE dan membawa timnas U-16 unggul 2-1 di babak pertama.
Dibabak kedua bongkar pasang pemain pun dilakukan pelatih Bima Sakti. Namun sayang pada menit ke-52′ dan 74′, gawang Indonesia harus kebobolan lagi. Sultan Adel Muhammad mencetak dua gol dan timnas U-16 kalah dengan skor 2-3.
Usai laga, pelatih timnas U-16, Bima Sakti mengatakan meski kalah anak asuhnya sudah banyak mengalami progres dari segi permainan. Selain itu, chemistry antar pemain terutama saat defense, attack terutama transisi sudah terlihat lumayan.
“Cuma memang ada beberapa hal yang harus diperbaiki dan dievaluasi. Seperti kedisiplinan dalam menempati posisi masing-masing dan komunikasi antar pemain,” kata Bima Sakti.