bakabar.com, JAKARTA - Asa membalas kekalahan memalukan mengiringi perjalanan Timnas Indonesia yang akan meladeni Bahrain dalam lanjutan kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia 2026 zona Asia di Bahrain International Stadium, Riffa, Jumat (11/10) dini hari.
Dijadwalkan pertandingan dimulai pukul 00.00 Wita, serta disiarkan langsung oleh RCTI dan live streaming di Vision+.
Diketahui Indonesia pernah menderita kekalahan memalukan dari Bahrain dengan skor agregat 0-12 di kualifikasi Piala Dunia 2014.
Awalnya dalam pertemuan pertama yang berlangsung 6 September 2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia takluk 0-2.
Lalu pertemuan kedua di Riffa yang berlangsung 29 Februari 2012, gawang Timnas Indonesia kebobolan hingga 10 kali tanpa sekalipun mampu membalas.
Hasil tersebut menambah buruk wajah sepakbola nasional. Timnas Indonesia tak diisi oleh pemain-pemain terbaik akibat dualisme federasi.
Terlepas dari kekalahan memalukan itu, Indonesia dan Bahrain telah bertemu sebanyak 7 kali. Indonesia mampu mengantongi 2 kemenangan dan 2 imbang.
Sekarang dengan situasi yang lebih baik, Timnas Indonesia diharapkan mampu menutup luka. Kendati Bahrain menempati posisi lebih baik dalam ranking FIFA, Indonesia unggul komposisi pemain.
Dikutip dari Transfermarkt, jumlah pemain Timnas Indonesia yang bermain di Liga Eropa jauh lebih banyak ketimbang Bahrain.
Tercatat 17 pemain Timnas Indonesia yang bermain di Benua Biru, 13 di antaranya berlaga di liga top. Mulai dari Eredivisie Belanda, Serie A Italia, dan Liga Pro Belgia.
Sebaliknya Timnas Bahrain hanya memiliki 2 pemain yang bermain di luar liga domestik. Mereka adalah Moses Atede di Kuching City dan Mohamed Marhoon bersama Kuwait SC.
Namun dengan mayoritas pemain lokal, Bahrain menduduki posisi ketiga klasemen sementara Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga dengan 3 poin.
Bahrain berhasil mengalahkan Australia 1-0 di Robina Stadium, Queensland, tetapi dihajar Jepang dengan lima gol tanpa balas.
Sementara Indonesia bertengger tepat di bawah Bahrain. Garuda baru mengantongi 2 poin dari hasil dua kali seri melawan Arab Saudi dan Australia.
Akan tetapi Timnas Indonesia yang dianggap paling lemah di kualifikasi Piala Dunia 2026, belum tersentuh kekalahan di Grup C bersama Arab Saudi dan Jepang.
Selain sikap Timnas Indonesia dengan kondisi lebih baik, hal lain yang dinantikan adalah debut Mess Hilgers dan Eliano Reijnders.
Mess Hilgers sekarang membela FC Twente di Liga Belanda. Sedangkan Eliano Reijnders yang merupakan adik kandung gelandang AC Milan, Tijani Reijnders, kini memperkuat PEC Zwolle.
Mereka juga sudah bergabung bersama pemain lain sejak, Senin (7/10), termasuk Maarten Paes yang dikabarkan mengalami cedera pergelangan tangan.
Situasi tersebut memungkinkan pelatih Shin Tae-yong menurunkan mereka, sekalipun hanya beberapa menit melawan Bahrain.
"Setelah semua pemain bergabung, kami ingin tetap fokus kepada rencana permainan daripada memikirkan balas dendam," tegas Shin Tae-yong dikutip dari laman resmi PSSI.