bakabar.com, JAKARTA – Misi berat dihadapi Bayern Munich dalam leg kedua perempat final Liga Champions kontra Paris Saint Germain (PSG) di Parc des Princes, Rabu (14/4) dini hari.
Bayern Munich menelan kekalahan 2-3 dalam leg pertama di Allianz Stadium. Untuk lolos ke semifinal, mereka harus menang dengan selisih dua gol tanpa kebobolan.
Syarat lain Bayern Munich harus menang dengan skor 4-3, 5-4 dan seterusnya. Dengan demikian, FC Hollywood lolos berkat keunggulan gol tandang atas PSG.
Sejatinya Bayern Munich tidak terlalu buruk di leg pertama. Mereka bahkan mendominasi PSG dengan catatan 31 kali percobaan tembakan.
Namun mereka tidak efektif dalam memanfaatkan peluang, karena hanya 12 tendangan tepat sasaran yang berujung 2 gol.
“Kami memiliki banyak peluang di leg pertama, tetapi tidak terlalu klinis,” cetus pelatih Bayern Munich, Hansi Flick, seperti dilansir Goal.
Bayern Munich masih tanpa juru gedor Robert Lewandowski yang mengalami cedera. Demikian pula Corentin Tolisso dan Serge Gnabry.
Namun pemain-pemain semacam Leon Goretzka, Lucas Hernandez, Jerome Boateng dan Kingsley Coman bisa unjuk taring.
“Kami harus tampil lebih baik. Kami menyadari pertandingan selanjutnya tidak mudah, tetapi kami akan memberikan segalanya,” tegas Hansi Flick.
Di sisi lain, PSG bukan tidak mungkin memilih pendekatan bertahan untuk mengamankan keunggulan.
Kecepatan yang dimiliki Neymar da Silva, Angel Di Maria, dan Kylian Mbappe sudah cukup untuk skema serangan balik cepat.
Terlebih kemenangan di leg pertama tidak serta-merta membuat PSG pasti lolos ke babak selanjutnya.
Apalagi berdasarkan sejarah, Liga Champions sering menghadirkan klub yang berhasil comeback dengan fenomenal.
Bahkan PSG pernah menjadi korban seusai unggul di leg pertama, ketika melawan Barcelona di babak 16 besar Liga Champions 2016/2017.
PSG yang unggul 4-0 di leg pertama, harus gugur akibat kekalahan 1-6 dalam leg kedua di Stadion Camp Nou. Blaugrana pun lolos dengan agregat 6-5.
Pil pahit juga harus ditelan Les Parisiens di babak 16 besar Liga Champions 2018/2019. Unggul 2-0 atas Manchester United di Stadion Old Traffod, PSG gagal lolos karena terkena comeback di leg kedua.
Mereka kalah dengan skor 1-3 dari Manchester United di Parc des Princes, sehingga Setan Merah lolos berkat agresivitas gol tandang dengan aggregat 3-3.
“Untuk melalui fase ini, kami tidak mengandalkan kejeniusan individu. Semuanya bukan tentang nama pemain, ini masalah sikap kolektif,” cetus pelatih PSG, Mauricio Pochettino, seperti dilansir Okezone.
“Kami tidak hanya perlu bertahan, tetapi juga menjaga bola untuk menyerang dan melukai lawan. Kami memiliki leg pertama yang positif untuk dikembangkan,” tandasnya.
PSG sendiri minus Marquinhos yang mengalami cedera otot di leg pertama. Sedangkan status Marco Verratti dan Alessandro Florenzi masih tanda tanya.
Marco Veratti menjalani isolasi mandiri selama sepekan, setelah terpapar Covid-19 seusai memperkuat Timnas Italia.
Sedangkan Alessandro Florenzi juga dinyatakan positif Covid-19 dan masih dipertimbangkan bisa ambil bagian, setelah dites negatif.
Pertandingan penentu tiket semifinal Liga Champions 2020/2021 ini ditayangkan mulai pukul 03.00 Wita melalui SCTV dan live streaming vidio.com.