bakabar.com, BANJARMASIN - Tak hanya menuruti keinginan publik, terdapat alasan yang mengharuskan Timnas Indonesia berpesta gol ke gawang Brunei Darussalam.
Timnas Indonesia akan melawan Brunei Darusaalam di matchday kedua grup A Piala AFF 2022 di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/12).
Pertandingan tersebut akan disiarkan langsung di RCTI mulai pukul 18.00 Wita.
Berkaca dari rekor pertemuan, Indonesia meraih 6 kemenangan, 2 imbang dan 2 kekalahan dari 10 pertandingan melawan Brunei.
Meski pernah kalah, Timnas Indonesia cukup superior atas negara yang berada di Kalimantan tersebut. Tercatat 26 gol sudah disarangkan dan hanya kebobolan 4 gol dalam 10 pertemuan itu.
Pun Indonesia sering berpesta gol ke gawang Brunei. Tercatat Garuda pernah menang 6-0 di SEA Games 1989. Sementara dalam pertemuan terakhir, Indonesia menang 5-0.
Berkaitan dengan catatan tersebut, Witan Sulaiman cs memang dituntut mengulang pesta gol demi mengamankan selisih gol di klasemen grup A Piala AFF 2022.
Indonesia yang hanya menang 2-1 atas Kamboja di matchday pembuka, berada di peringkat ketiga grup A dengan 3 poin dan memiliki selisih gol +1.
Selisih gol itu lebih sedikit dari Thailand dan Filipina yang sama-sama memiliki 3 poin. Thailand memimpin klasemen Grup A berkat selisih gol +5, setelah menghajar Brunei 5-0 di pertemuan pertama.
Sedangkan Filipina memiliki gol +3. Selisih gol ini didapat dari hasil kekalahan 2-3 dari Kamboja, lalu menang 5-1 atas Brunei Darussalam.
Selain mengamankan selisih gol, diketahui pelatih Shin Tae-yong juga menyesali kegagalan Timnas Indonesia dalam menyelesaikan banyak peluang kontra Kamboja.
"Saya bersyukur kami menang atas Kamboja. Namun saya tidak senang, karena kami seharusnya mencetak lebih banyak gol," seru Shin Tae-yong.
Namun demikian, Shin Tae-yong memastikan bakal melakukan perubahan dalam susunan pemain inti. Jadwal padat dan perpindahan lokasi pertandingan di Piala AFF 2022 menjadi alasan rotasi.
"Kami menjalani turnamen bukan di satu tempat, tapi harus pindah dari negara ke negara lain dalam 3 hari sekali," tukas Shin seperti dilansir CNN.
"Dengan jadwal yang terlalu padat, kami harus mempersiapkan fisik dan kondisi dengan baik. Makanya kami juga berusaha melakukan rotasi pemain," imbuhnya.
Timnas Indonesia sendiri telah tiba di Malaysia, Sabtu (24/12) malam. Mereka berangkat sekitar pukul 20.00 dengan menggunakan pesawat carter.
"Kemarin ketika berangkat ke Malaysia, Ketua Umum PSSI membantu memberikan pesawat carter. Perjalanan pun terbilang nyaman dan kondisi pemain tidak masalah," tandas Shin.
