bakabar.com, JAKARTA – Sebelum bertarung di MotoGP Prancis, Minggu (16/5), pebalap veteran Valentino Rossi justru menyesal start dari urutan sembilan.
MotoGP Prancis yang berlangsung di Sirkuit Bugatti disiarkan live sejak pukul 20.00 Wita melalui Trans7, Usee TV, Fox Sports dan streaming di vidio.com.
Menjelang seri kelima MotoGP 2021 ini, Valentino Rossi tampil cukup bagus di kualifikasi yang berlangsung seusai hujan.
Untuk kali pertama, pebalap Petronas Yamaha itu menembus jajaran sepuluh besar start atau tepatnya di urutan sembilan.
Menggunakan ban slick di kualifikasi, Valentino Rossi sebenarnya berpeluang mendapatkan hasil lebih bagus lagi, seandainya tidak terpeleset di tikungan terakhir.
“Kami membuat pilihan ban yang tepat, karena ban slick memberikan sejumlah keuntungan. Namun di lap 2, saya mengambil jalur basah di tikungan akhir dan hampir celaka,” ungkap Rossi seperti dilansir Motorsport, Minggu (16/5).
“Insiden kecil itu membuat saya kehilangan feeling. Juga di lap terakhir, saya terlalu konservatif. Kalau tidak seperti itu, mungkin saya bisa sedikit lebih baik,” sesalnya.
Valentino Rossi juga mengabaikan mengabaikan saran beberapa mekanik untuk ganti ban belakang baru.
“Saya meyakini ban belakang baru tidak banyak membantu. Lebih baik bertahan di trek untuk meningkatkan feeling, karena kami lebih kencang setiap lap,” tegas Rossi.
Sebaliknya kualifikasi buruk dicatatkan Francesco Bagnaia yang sempat tampil meyakinkan dalam latihan bebas pertama hingga ketiga.
Setelah tidak lolos kualifikasi pertama, pemimpin klasemen sementara ini akhirnya harus memulai balapan di urutan keenam dari belakang.
“Kami memilih ban medium untuk kualifikasi pertama. Lalu diganti lagi dengan ban lunak soft yang ternyata tidak tepat, karena lintasan masih terlalu basah setelah hujan,” beber Bagnaia.
“Sekarang saya hanya berusaha fokus dengan berbagai cara agar dapat berada di depan dalam lomba,” imbuh anak murid Valentino Rossi tersebut.
Pebalap Ducati Lenovo ini hanya unggul 2 poin atas Fabio Quartararo yang akan start terdepan di MotoGP Prancis.
Dari empat balapan sebelumnya, penunggang Ducati menunjukkan start impresif, karena power Ducati Desmosedici GP21 yang cukup besar dan sederet peranti aerodinamika.
“Mungkin agak sangat sulit menggunakan semua komponen itu di Pancis. Lintasan lurus Bugatti terbilang pendek dan tikungan pertama yang cepat,” jelas Bagnaia.