News

Jadi Kota Modern, IKN Siap Uji Coba Mobil Terbang

Ibu kota negara rencananya akan menggunakan transportasi hijau. Mereka siap melakukan uji coba mobil terbang

Featured-Image
Mobil terbang rencananya diuji coba di IKN Kalimantan. Foto: Republika

apahabar, JAKARTA - Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan diproyeksikan akan menjadi smart city sekaligus kota yang ramah lingkungan. Fasilitas penunjangnya akan diatur sedemikian rupa sehingga memenuhi blue print awal sebagai kota modern. Salah satunya adalah transportasi yang go green.

Menindaklanjuti hal ini, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Prof. Mohammed Ali Berawi mengatakan uji coba mobil terbang akan dilakukan di IKN pada 2024.

"Jadi nanti juga test, ujinya di IKN, rencananya di 2024," ujar Prof. Ali saat berbincang di Jakarta, Selasa (30/11) melansir Antara.

Prof. Ali mengatakan OIKN dan Hyundai Motor Group telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk bekerja sama membangun ekosistem mobilitas cerdas Advanced Air Mobility (AAM) di Indonesia.

Baca Juga: Hunian Pekerja Konstruksi IKN Ditargetkan Selesai 2023

Tujuan kerja sama ini, menurutnya, untuk mengembangkan mobil terbang. Pengembangan ini menjadi yang pertama kalinya bagi Indonesia, sementara di dunia konsep mobil terbang juga masih dalam pengembangan.

"Jadi ini udah ada tahap-tahapnya, steping-steping-nya mulai dari joint study, joint research, ini kita lakukan untuk artinya kita harapkan kita menjadi salah satu pusat pengembangannya," kata Prof. Ali.

Ia menjelaskan transportasi mobil terbang akan menyerupai sebuah drone yang dapat berisi penumpang dan barang. Salah satu fungsinya adalah untuk lebih mudah menjangkau daerah-daerah yang sulit ditempuh melalui jalan darat dan perbukitan.

Meskipun demikian, sejauh ini brand-brand otomotif yang agresif mengambangkan teknologi mobil terbang, baru sebatasa prototype dan belum diproduksi secara massal sehingga masih membutuhkan berbagai waktu untuk pengembangannya.

Baca Juga: PUPR Manfaatkan Teknologi BIM dalam Pembangunan di IKN

Lebih lanjut, Prof. Ali mengatakan bahwa saat ini OIKN tengah mengembangkan teknologi yang bisa digunakan untuk tahun 2035 termasuk mobil terbang. Harapannya, ke depan Indonesia bisa menjadi pelaku untuk pembangunan mobil terbang di masa mendatang.

"Jadi membangun kota ini bukan untuk 2024, saya membangun kota untuk 2045, jadi teknologinya untuk itu. Sekarang kalau ngebayangin mobil terbang agak bingung, tapi 2035 sudah," kata Prof. Ali.

Dengan percepatan pengambangan mobil listrik dan Indoensia menjadi salah satu negara yang menggunakannya. Maka akan ada lompatan besar bagi dunia transportasi di Tanah Air.

"Kita jadi salah satu pionir pengembang teknologi. Kita melakukan itu, ada lompatan teknologi kita lakukan di IKN, itu pesan yang kita sampaikan," lanjutnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner