bakabar.com, KUALA KAPUAS – Rumah segitiga di Mandomai Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas, Kalteng, kondisinya sangat memprihatinkan.
Rumah segitiga yang dibangun sejak tahun 1970-an dan berada di tepian sungai Mandomai itu kini terlihat mengalami kerusakan berat.
Padahal, bangunan itu merupakan salah satu satu ikon Kabupaten Kapuas, namun sayangnya tidak dirawat dengan baik.
Dari pantauan bakabar.com, Jumat (27/11), setidaknya ada 4 unit bangunan rumah segitiga di Mandomai yang kondisinya semua telah mengalami kerusakan.
Sekretaris Camat Kapuas Barat Edy Sucipto mengatakan rumah segitiga tersebut rencananya memang akan direhab.
Namun karena pandemi, rencana rehab bangunan rumah segitiga itu urung dilaksanakan.
“Jadi, untuk rehab rumah segitiga itu sebenarnya dananya sudah dianggarkan, cuma karena pademi sehingga dananya dialihkan untuk penanganan Covid-19” katanya di Mandomai, Jumat (27/11).
Edy pun berharap pada 2021 mendatang rehab rumah segitiga di Mandomai bisa direalisasikan, sesuai dengan kemampuan pemerintah daerah maupun Pemerintah Provinsi Kalteng.
“Harapan saya dan masyarakat Mandomai rumah segitiga bisa perbaiki oleh pemerintah karena bangunan itu merupakan salah satu icon Kapuas,” pungkas Edy Sucipto.