Kalsel

Jabatan Ketua Berakhir Juli Ini, Kader Golkar HST Minta Musda Ditunda

apahabar.com, BARABAI – Dua periode sudah H Saban Effendi menjabat Ketua DPD Partai Golkar di Hulu…

Featured-Image
Pelantikan Ketua DPD Partai Golkar HST oleh Plt Ketua DPD Golkar Provinsi, Gusti Iskandar Sukma Alamsyah pada 2016 lalu. Foto-istimewa

bakabar.com, BARABAI – Dua periode sudah H Saban Effendi menjabat Ketua DPD Partai Golkar di Hulu Sungai Tengah (HST). Per 31 Juli ini masa jabatannya akan selesai.

Sekretaris DPD Golkar HST, Suhaimi mengatakan, sesuai ketentuan setelah berakhir masa jabatan selama lima tahun itu, seharusnya diadakan Musda. Jika Musda tidak memungkinkan, maka akan dijabat oleh Karatiker dari pengurus provinsi.

Hal itu disebut Suhaimi bukan tanpa alasan. Sejumlah kader, kata dia, menginginkan Musda ditunda hingga berakhir Pilkada pada Desember 2020 nanti.

“Kita belum ada instruksi dari pengurus pusat untuk melaksanakan Musda dalam waktu dekat ini. Kemungkinan akan diisi oleh karatiker sementara nanti,” ujar Suhaimi saat di gedung DPRD HST, Senin (29/6).

Penundaan Musda pun diungkap anggota DPRD HST dari Fraksi Golkar, H Hendra Suryadi atau akrab dipanggil H Asoy.

Kata Asoy, penundaan itu memang diharapkan mayoritas kader. Sebab saat ini, partai harus fokus memenangkan kader yang maju pada pilkada, yakni H Saban Effendi.

“Ini agar tidak terjadi kisruh atau mungkin dualisme di tubuh partai akibat kepentingan Pilkada,” ucap Asoy.

Walau begitu, Asoy tak menampik jika DPP menginstruksikan agar mengadakan Musda segera.

“Mau tidak mau harus dijalankan. Karena itu amanat partai,” kata H Asoy.

H Saban Effendi sendiri membenarkan terkait masa jabatannya itu. Ia juga berpendapat agar Musda dilaksanakan usai Pilkada.

“Kita masih menunggu arahan pengurus DPP untuk pelaksanaan Musda ini. Saat ini kita fokus Pilkada dulu,” tutup Saban.

Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner