bakabar.com, PALANGKA RAYA - Beberapa hari berlalu, motif kematian anggota Polda Kalimantan Tengah di Kompleks Perumahan Puntun Jalan Rindang Banua, Kecamatan Pahandut, masih menjadi misteri. Imbasnya beredar isu miring di balik kejadian ini.
Aipda Andre Wibisono ditemukan tewas di kawasan yang dikenal sebagai kampung narkoba di Palangka Raya tersebut, Jumat (2/12). Personel yang bertugas di Biddokkes ini meninggal dengan 9 mata luka.
Selanjutnya 6 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Polisi juga masih mengejar 4 orang lain, termasuk salah seorang yang diduga sebagai tersangka utama.
Namun motif kejadian masih menjadi misteri, sekaligus menimbulkan pertanyaan besar. Apa yang dilakukan seorang personel Biddokkes di kawasan kampung narkoba ketika tidak sedang bertugas? Mengapa korban datang seorang diri?.
Sederet pertanyaan itu kemudian menghembuskan isu liar. Salah satunya isu 'minta jatah' yang menyebabkan keributan, hingga berujung penganiayaan dan pembunuhan oleh sekelompok orang.
Namun demikian, isu tersebut masih belum bisa dipastikan. Polisi juga sedang melakukan serangkaian pemeriksaan intensif terhadap sejumlah terduga pelaku yang diringkus pascakejadian.
"Kami masih mendalami semua keterangan dari tersangka yang sudah diamankan, serta sedang mengejar tersangka lain," sahut Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Budi Santosa, Senin (5/12).
"Kalau semua bukti sudah terkumpul, (motif kejadian)segera disampaikan," tandasnya.
