bakabar.com, JAKARTA – Meski Greysia Polii belum memberi konfirmasi, isu pensiun peraih emas bulutangkis di Olimpiade Tokyo 2020 ini ditepis sang pelatih.
Bersama Apriyani Rahayu, Greysia Polii mengukir sejarah besar dengan meraih emas perdana ganda putri di Olimpiade Tokyo 2020.
Sebelumnya pebulutangkis Indonesia di Olimpiade sudah merasakan meraih emas dari nomor tunggal putri, tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran.
Namun setelah mencetak sejarah, Greysia Polii dikabarkan segera gantung raket alias pensiun. Dengan usia yang sudah 33 tahun dan menikah, kemungkinan tersebut cukup besar.
Di tengah spekulasi yang berkembang, untungnya pelatih ganda putri PBSI, Eng Hian, memberikan penjelasan yang menyejukkan penggemar bulutangkis nasional.
“Greysia kemungkinan bermain sampai akhir 2021, karena masih ingin tampil di Kejuaraan Dunia,” tegas Eng Hian seperti dilansir Antara, Senin (23/8).
Kejuaraan Dunia 2921 dijadwalkan berlangsung 12 hingga 19 Desember di Huelva, Spanyol.
“Semoga diberi kesempatan dan tidak cedera, sehingga Greysia bisa melanjutkan prestasi di Kejuaraan Dunia,” harap Eng Hian.
Sebelum meraih emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii sudah menyabet berbagai gelar juara bergengsi, seperti emas Asian Games Incheon 2014 dan SEA Games Manila 2019.
Greysia Polii juga memiliki titel-titel turnamen Super Series dan BWF World Tour. Namun sahabat karib penyanyi Agnes Mo ini belum pernah menjadi juara dunia.
Di luar target meraih gelar juara dunia, Greysia juga dipersiapkan Eng Hian untuk tampil di kejuaraan beregu Sudirman Cup 2021 dan Uber Cup 2020.
Berdasarkan jadwal yang dirilis BWF, Piala Sudirman 2021 berlangsung 26 September hingga 3 Oktober di Vantaa, Finlandia.
Lantas sepekan berselang atau tepatnya 9 hingga 17 Oktober, giliran Thomas-Uber Cup 2020 yang berlangsung di Aarhus, Denmark.