bakabar.com, BARABAI - Kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Kabupaten Hulu Sungai Tengah periode Januari hingga Agustus 2023 meningkat mencapai 16.675 kasus.
Plt Kepala Dinas Kesehatan HST, Mursalin melalui Kabid P2P HST, Abdi Budiman mengatakan data tersebut merupakan kumulatif dari Januari hingga Agustus 2023.
"Untuk sebaran per kecamatan yang terbanyak itu di Kecamatan Barabai sebanyak 2.650 kasus, menyusul Kecamatan Batu Benawa sebanyak 2.576 kasus dan Kecamatan Pandawan sebanyak 2. 193 kasus," jelasnya.
Terkait hal tersebut, upaya yang sudah dilaksanakan Dinkes HST antara lain telah menerbitkan Surat Kewaspadaan Dini (SKD KLB) sebagai langkah antisipatif peningkatan kasus ISPA di musim kemarau ini.
"Dan yang tidak kalah penting juga adalah edukasi pola hidup sehat dan pemakaian masker tatkala kualitas udara kurang baik akibat dampak kabut asap," jelasnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan HST, M Anhar mengakui belum ada instruksi atau imbauan kepada pihak sekolah terkait penggunaan masker bagi siswa.
"Kita belum ada untuk itu, karena meratus juga masih terjaga jadi masih ada penyeimbang udara agar lebih baik di HST ini," jelasnya.