bakabar.com, JAKARTA - Stadion Al Bayt adalah salah satu stadion di Piala Dunia 2022, jadi stadion tercanggih yang ada di Qatar karena berbagai teknologinya.
Stadion Al Bayt merupakan satu dari delapan stadion Piala Dunia 2022 di Qatar yang akan jadi tempat diselenggarakannya berbagai pertandingan pesta sepak bola terbesar di dunia. Menengok desain dan teknologinya, stadion Al Bayt bisa dibilang cukup unik.
Mengambil nama dari 'bayt al sha'ar' yang secara historis melambangkan tenda orang nomaden di Qatar dan wilayah Teluk, bentuknya pun juga menghormati masa lalu dan masa kini Qatar.
Stadion Modern Dengan Pendingin Internal
Meski desain stadion menyerupai sebuah tenda, tetapi di dalamnya sangat modern. Terdapat hotel bintang lima, pusat perbelanjaan, food court, hingga rumah sakit, serta dilengkapi dengan sistem pendingin internal.
Di dalam stadion berkapasitas 60 ribu tempat duduk itu menjadi stadion terbesar kedua yang akan digunakan pada Piala Dunia 2022, terbuka untuk umum sebelum, saat, maupun sesudah Piala Dunia 2022 berlangsung.
Stadion karya Dar Al Handasah itu mulai dibangun 30 November 2021. Stadion ini memiliki fitur multifungsi, memiliki sistem atap yang bisa ditarik, membuat Al Bayt menjadi satu-satunya stadion indoor di Piala Dunia 2022.
Stadion Al Bayt terletak di Kota Al Khor, sekitar 35 kilometer sebelah utara Kota Doha, kemudian di sekitar area stadion terdapat ruang hijau yang luas dengan area bermain dan fasilitas olahraga.
Sehingga para pengunjung bisa melakukan aktivitas olahraga berlari, bersepeda, menunggang kuda, dan menunggang unta. Masih di area stadion juga ada ruangan-ruangan yang bisa publik gunakan untuk pertemuan umum.
Pada November 2021, Centre, ruang komunitas untuk pelestarian warisan budaya dan dialog antar generasi membuka kantor pusat barunya di dalam kawasan stadion.
Pemerintah Qatar juga mengajarkan kaum muda tentang warisan budaya di tempat ini seperti menunggang kuda.
Al Bayt Gelar 9 Laga Piala Dunia 2022
Stadion Al Bayt akan menjadi tuan rumah sembilan pertandingan selama perhelatan Piala Dunia 2022. Satu di antara sembilan laga tersebut yakni pertandingan pembuka Piala Dunia 2022 antara tuan rumah Qatar melawan Ekuador.
Selain laga pembuka, Stadion Al Bayt di kota Al Khor juga menyelenggarakan lima laga babak penyisihan grup. Setelah itu, satu laga babak 16 besar, laga perempatfinal, dan satu pertandingan semifinal.
Perbandingan Al Bayt dengan Kanjuruhan Malang
Lalu bagaimana Stadion ini jika dibandingkan dengan Stadion Kanjuruhan Malang? Sayangnya, lokasi Tragedi Kanjuruhan ini hanya memiliki lapangan sepak bola berstandar nasional yang dilengkapi lintasan atletik.
Kanjuruhan berkapasitas 42.449 tempat duduk. Renovasi terakhir dilakukan pada tahun 2014 dengan menelan biaya Rp 35 Miliar untuk menambah kapasitas tempat duduk.
Tribun tersebut berada di sekeliling lintasan tepi lapangan dan memiliki pagar pemisah antara tribun dengan lapangan, penambahan tribun otomatis menambah kapasitas penonton stadion, menjadi mencapai 45.000 orang.
Kanjuruhan Stadion Berstandar FIFA
Stadion yang telah menjadi saksi kelam sepak bola ini dilengkapi 28 unit toilet di tribun ekonomi dan 18 toilet di gedung stadion, serta memiliki sistem lampu sorot berdaya 320 kilowatt dan kuat penerangan rata-rata sebesar 1.200 lux atau sesuai dengan standar Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Ada pula Videotron yang digunakan sebagai papan skor dan penunjuk waktu pertandingan. Stadion Kanjuruhan memiliki fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, termasuk kolam renang outdoor dan indoor berstandar internasional yang diresmikan pada 2018.
Terdapat pula taman rekreasi keluarga yang mencakup kolam renang anak dengan kedalaman sekitar 60 sentimeter, Taman Lalu Lintas yang dapat digunakan sebagai wisata edukasi, serta fasilitas penunjang lain, seperti mushala dan ruang konferensi pers.