bakabar.com, BANJARBARU – Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono resmi meluncurkan buku autobiografi berjudul ‘Menderes Manisnya Takdir’ di Aula Gawi Sabarataan, Selasa (9/8).
Buku itu, menceritakan tentang perjalanan hidup seorang anak kampung yang sukses menjadi Wakil Wali Kota.
Kisah inspiratif yang tentunya diharapkan Wartono dapat menginspirasi dan memotivasi anak – anak muda.
“Barangkali dari kehidupan yang bukan dari latar belakang yang beruntung ya dari ranah pejabat dan lain-lain. Tapi tetap bisa sukses,” ujarnya.
Dijelaskannya, dirinya mengawali karir dari nol, berangkat dari kampung yang terpinggir di Kulon Progo Yogyakarta. Merantau ke Banjarbaru Kalsel.
Di kampungnya, anak lelaki tunggal dari lima bersaudara itu semasa kecil ikut membantu orang tuanya menderes (menyadap). Bertani untuk bahan produksi gula dari sari nila kelapa.
“Mendares dengan memanjat pohon kelapa untuk mengambil air nila yang dijadikan gula jawa, gula merah itu. Saya dulu sehari bisa 60 pohon, naik turun pagi dan sore,” ungkapnya.
Yang mana itu, kegiatan itu memang menjadi sumber mata pencaharian masyarakat di kampungnya tepatnya di Desa Hargomulyo.
Dari situlah, ia belajar betapa berat perjuangan orang-orang di kampungnya untuk mencari penghidupan dengan memanjat pohon kelapa yang membutuhkan niat kuat dan kedisiplinan.
Tidak hanya menjadi seorang penderes, Wartono juga menekuni beberapa profesi semasa hidup di kampung. Mulai dari menjadi penjual growol, berburu ayam hutan dan menuba ikan di sungai.
Meski hidup di kampung, tidak menjadi penghalang tekad Wartono dan keluarga untuk menempuh pendidikan. Karena mereka percaya bahwa pendidikan memiliki kekuatan untuk mengubah hidup dan membuka peluang masa depan.
Dari sinilah, peraduan nasibnya bermuara. Anak kampung dari dusun ujung terjauh merefleksikan profesi penderes dalam menempa manisnya takdir.
Memulai karier sebagai pegawai bank swasta, menjadi direktur, kemudian merambah ke dunia politik, hingga menjadi anggota PDIP. Lalu pada 2014 resmi menduduki kursi legislatif di DPRD Kota Banjarbaru dan menjadi pejabat daerah.
Akhirnya dalam Pilkada 2020, Wartono terpilih menjadi Wakil Wali Kota Banjarbaru dan resmi dilantik 26 Februari 2021 atau bertepatan dengan hari lahir.
“Jadi memang perjalanan itu sangat panjang hingga sampai saat ini. Jadi sekali lagi harapan saya kepada para pemuda kalau membaca buku ini supaya terinspirasi,” harapnya.
Untuk itu, Wartono akan membagikan buku autobiografi di perpustakaan daerah dan sekolah-sekolah di Banjarbaru.
“Tadi sudah kami sampaikan kepada Kadis Perpustakaan, juga nanti di sekolah-sekolah sebagai arsip. Semoga bisa memotivasi anak-anak muda kedepan untuk tidak patah semangat. Kalau berusaha itu pasti bisa,” tuntasnya.