Bisnis

Inspeksi Mendadak Jelang Lebaran, Bupati Banyuwangi Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dengan di dampingi Wakapolresta AKBP Dewa Putu Darmawan, Kepala Bulog Banyuwangi Harisun, dan anggota Tim Pengendalian Infla

Featured-Image
Bupati Banyuwangi membeli wortel kepada salah satu pedagang di pasar Rogojampi,(4/4/2023),(Foto: apahabar.com/Mohamad Abdul)

bakabar.com, BANYUWANGI - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memastikan harga bahan pokok di Kabupaten Banyuwangi stabil jelang Lebaran 2023.

Hal itu diungkapkan setelah ia melakukan sidak di Pasar Rogojampi bersama Wapolresta AKBP Dewa Putu Darmawan, Kepala Bulog Banyuwangi Harisun, dan anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Selasa (4/4).

Sidak tersebut dilakukan untuk memastikan harga bahan pokok stabil dan stoknya aman menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri dan libur Lebaran. Inspeksi mendadak itu, diawali dengan mengecek komoditas yang rentan mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran.

Baca Juga: Pedagang Kue Tradisional Khas Banyuwangi 'Patola' Ramai Diburu Pembeli

Istri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas ini juga meninjau kios pedagang daging ayam dan sapi untuk menanyakan ketersediaan dan harga.

“Harganya stabil, ayam potong Rp28 ribu/kg, ayam kampung Rp90 ribu per ekor," kata Tutik pedagang ayam di hadapan bupati Ipuk Fiestiandani.

Hal serupa juga diungkapkan Mahfud (55) pedagang daging sapi.

“Harga tetap Rp130 ribu/kg. Belum ada kenaikan dari sebelum puasa,” ujarnya.

Baca Juga: Stok Daging, Ayam dan Telur di Banyuwangi Surplus pada Bulan Ramadan

Selain itu, peninjauan dilanjutkan ke kios sembako dan sayuran milik Diah. Dari kios Diah, Ipuk mendapat informasi jika sejumlah komoditas mengalami penurunan harga. Di antaranya, harga cabai rawit yang turun dari Rp40 ribu menjadi Rp32 ribu per kilogram, telur dari Rp30 ribu menjadi Rp28 ribu/kg, dan bawang putih dari Rp30 ribu menjadi Rp27 ribu/kg.

“Dari pantauan yang kita lakukan, harga bahan pokok relatif stabil. InsyaAllah suplai logistik juga aman sampai dengan hari raya dan cuti lebaran mendatang,” kata Bupati Ipuk kepada bakabar.com.

Stok Beras di Banyuwangi Melimpah

Bupati Banyuwangi ipuk Fiestiandani di dampingi wakapolresta AKBP Dewa Putu Darmawan, Kepala Bulog Banyuwangi Harisun, berdialog kepada pedagang daging sapi di pasar Rogojampi. (Foto: bakabar.com/Muhammad Abdul)
Bupati Banyuwangi ipuk Fiestiandani di dampingi wakapolresta AKBP Dewa Putu Darmawan, Kepala Bulog Banyuwangi Harisun, berdialog kepada pedagang daging sapi di pasar Rogojampi. (Foto: bakabar.com/Muhammad Abdul)

Sementara Kepala Bulog Banyuwangi, Harisun menambahkan stok beras di gudang Bulog masih sangat berlimpah.

"Stok masih aman, bahkan terus bertambah karena Banyuwangi sudah memasuki musim panen," jelas Harisun.

Selain itu, Harisun juga mengklaim bahwa stok pangan lainnya hingga kini masih aman. Dia menyebut stok gula pasir di gudang Bulog tersedia sebanyak 20 ton. Dalam waktu dekat, Bulog akan mendatangkan lagi 150 ton gula pasir.

“Kami juga akan mendatangkan tepung dan minyak goreng 120.000 liter. masyarakat tidak perlu khawatir,” katanya.

Baca Juga: Kades di Banyuwangi Tak Ambil Pusing Soal Wacana Kenaikan Dana Desa

Sementara untuk antisipasi kenaikan harga menjelang lebaran, Pemkab Banyuwangi bersama Bulog menggelar pasar murah di sejumlah titik pasar di Banyuwangi. Di antaranya, pasar Rogojampi, Jajag, Songgon, dan Genteng masing-masing selama 4 hari.

Pasar murah tersebut menjual beras premium Rp56 ribu per kemasan 5 kilogram, beras medium Rp45 ribu per kemasan 5 kilogram, dan gula pasir Rp13 ribu per kilogram.

“Operasi pasar terus kita gelar. Untuk menjaga harga menjelang lebaran,” kata Harisun.

Editor
Komentar
Banner
Banner