BPJS Kesehatan Barabai

Inovatif! Mobile-JKN Bikin Pasutri Asal HST Sangat Terkesan!

apahabar.com, BARABAI – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus berinovasi, terutama dalam sektor pelayanan. Tujuannya…

Featured-Image
Fitria dan sang suami menunjukkan aplikasi hasil inovasi BPJS Kesehatan di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Barabai. Foto-Feri for apahabar.com.

bakabar.com, BARABAI – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus berinovasi, terutama dalam sektor pelayanan.

Tujuannya tak lain untuk memudahkan peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Salah satu inovasi yang diciptakan yakni aplikasi Mobile-JKN.

"Aplikasinya sangat bagus, memudahkan saya juga bisa cek status saya langsung dari mana saja, tidak harus selalu lewat kantor BPJS Kesehatan," ucap Fitria Yuniar usai melakukan perbaikan administrasi di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Barabai, belum lama tadi.

Peserta JKN-KIS asal Desa Awang Baru, Kecamatan Batang Alai Utara, Hulu Sungai Tengah (HST) itu sangat terkesan dengan adanya inovasi itu.

Fitria nampak antusias mempelajari aplikasi tersebut. Mulai mengunduh hingga melakukan registrasi.

"Kebetulan pas tadi mengurus urusan administrasi pindah Faskes, setelah dilayani terus ditambah diajarkan menggunakan aplikasi Mobile JKN," kata wanita 20 tahun itu.

Namun, karena dirinya merupakan peserta pada segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI), Fitria tidak dapat melakukan perubahan melalui aplikasi tersebut.

“Masih bisa melakukan pengecekan status kepesertaan dan ada fitur menarik lainnya di dalam aplikasinya. Cukup melalui handphone saja,” akui Fitria.

Selain terkesan dengan aplikasi Mobile JKN, Fitria juga puas dengan pelayanan yang diterima selama Ia menjadi peserta program JKN-KIS.

Dia mengaku mendapat pelayanan yang baik saat menggunakan KIS di puskesmas.

“Bahkan ketika saya pindah faskes ini juga dilayani dengan sangat baik oleh petugas," kata dia.

Saat ini, Fitria mengandalkan KIS. Dia tengah mempersiapkan kelahiran anak pertamanya.

Sang suami, Miftahur Rizki juga menyatakan keberadaan program JKN-KIS ini memudahkan dan meringankan kebutuhan pembiayaan terkait pemeriksaan dan persiapan persalinan istrinya.

"Saya sangat berharap JKN-KIS ini akan bisa menjadi andalan nantinya ketika istri saya melahirkan. Dari segi pembiayaan jelas ini sangat membantu dan meringankan, jadi kami terbebas dari rasa takut untuk berobat, dan kami menjadi nyaman dalam mempersiapkan segalanya menuju persalinan, perkara biaya kami sandarkan pada JKN-KIS ini," pungkas Rizki.



Komentar
Banner
Banner