bakabar.com, BANJARMASIN - Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin menargetkan cakupan Universal Health Coverage (UHC) melalui program Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi (PESIAR).
Berdasarkan data BPJS Cabang Banjarmasin, terdapat 2 daerah yang tidak memenuhi cakupan UHC.
Yaitu, Kota Banjarmasin dengan 89,91% dan Kabupaten Kotabaru 86,91% terhitung jumlah penduduk.
Asisten Pemkot Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan kegiatan PESIAR ini bakal menyentuh seluruh kelurahan se Banjarmasin. Hal ini memastikan bahwa setiap masyarakat memiliki akses terhadap layanan dan jaminan kesehatan nasional (JKN).
“Saatnya kita merubah pola pikir masyarakat yang stigma pelayanan BPJS kurang baik, saya kira ini perlu diluruskan,” ujarnya.
Menurutnya Banjarmasin mempunyai alasan tersendiri belum menebus angka UHC 98 persen dari jumlah penduduk.
Perlu diketahui, Kota Banjarmasin mempunyai jumlah penduduk terbesar se Provinsi Kalsel.
“Pemkot berkomitmen ini adalah on proses, bahwa kita akan mencapai UHC tersebut,” ucapnya.
Anggota Dewan BPJS Kesehatan, Regina Maria Wiwieng mendukung penuh keinginan Pemkot Banjarmasin menerapkan seluruh kelurahan se Banjarmasin melaksanakan program PESIAR.
Karena itulah, kegiatan PESIAR didukung oleh pemerintah daerah setempat yang berkomitmen untuk mendukung percepatan cakupan kepesertaan JKN.
“Perlu dukungan Pemkot Banjarmasin program PESIAR dan bisa berhasil dengan baik,” pungkasnya.
Kegiatan PESIAR bentuk kolaborasi antara berbagai stakeholder dengan BPJS Kesehatan, untuk melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022, yang menjadi landasan pelaksanaan Program PESIAR.
