Rita rupanya pergi mengantre minyak goreng di Jalan Pangeran Suryanata, Samarinda, Kaltim.
Dari sana, ia berhasil mendapatkan 2 liter minyak goreng.
Tak puas sampai di situ, ia pun melanjutkan pencarian minyak goreng di minimarket kedua.
Hasilnya sama, 2 liter minyak goreng kembali diperolehnya.
“Lalu melanjutkan lagi mengantre di Jalan Kadier Oning Kota Samarinda, dan mendapatkan 2 liter minyak goreng,” ucap Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu, Iptu Fahrudi.
Mendapatkan 6 liter minyak goreng ternyata tak membuatnya puas.
Ia pun kembali mengantre untuk keempat kali. Tepatnya di Jalan A.W Syaharanie.
Namun setiba di sana, ia tiba-tiba mengalami keram di bagian tangan.
Mendiang langsung menghubungi sang suami untuk meminta bantuan.
“Suaminya datang, terus nggak lama dia tak sadarkan diri. Lalu dibawa ke UGD Rumah Sakit Siaga Kota Samarinda, kemudian dirujuk ke RS A.W Syaharanie,” katanya.
Mendiang dalam kondisi tak sadarkan diri dan dirawat selama dua hari di RSUD A.W Syaharanie.
Akhirnya mendiang dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (15/3) sekira pukul 11.30 Wita.
“Korban pun dimakamkan di belakang MAN, Jalan P Suryanata Kota Samarinda,” pungkasnya.
Sebelumnya, ibu rumah tangga di Berau juga meninggal dunia saat mengantre minyak goreng.