bakabar.com, KUPANG – Warga patut waspada, jika tak ingin alami kerugian disaat cuaca seperti sekarang ini. Pasalnya hujan lebat disertai petir dapat mengakibatkan hal buruk.
Seperti dialami warga Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barata, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sedikitnya 14 sapi milik warga mati tersambar petir.
Kejadian ini dialami warga, Kamis (5/12) sekira pukul 15.00 Wita. Pada saat itu hujan lebat disertai petir mengguyur Desa Bolok.
“Iya benar, ada 14 ekor sapi yang mati diduga akibat tersambar petir bersamaan dengan hujan sore tadi,” kata Camat Kupang Barat, Yusak A Ulin, yang dilansir dari Antara, Jumat (6/12).
Yusak menambahkan belasan ekor sapi tersebut memang milik sejumlah warga yang diternak dengan dilepas secara bebas. Lantas, apakah sapi yang tersambar petir itu dagingnya akan dibagi-bagikan ke warga sekitar?
“Saya belum dapat info lagi, apakah sejumlah ekor sapi itu akan dikubur atau mungkin dagingnya dipotong-potong untuk dibagikan kepada warga setempat,” jawab Yusak.
Yusak mengungkapkan dengan kondisi cuaca yang seperti saat ini, masyarakat pun diimbau untuk berhati-hati keluar rumah saat hujan serta petir melanda daerah itu. Sebab dikhawatir kejadian yang sama akan menimpa warga setempat.
Disamping itu juga ia mengimbau warga setempat agar tidak berteduh di bawah pohon jika hujan, karena jika petir menyambar akan sangat berbahaya.
“Saya harapkan warga juga berhati-hati untuk beraktivitas di musim-musim seperti ini,” pungkas Yusak.
Baca Juga: 4 ABK Masih Hilang Usai Kapal di Nias Disambar Petir
Baca Juga: Hujan Deras, Satu Keluarga Disambar Petir
Sumbe: Antara
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
