bakabar.com, BANJARMASIN - Maroko menjadi kuda hitam yang tidak terprediksi selama ajang Piala Dunia 2022.
Skuat yang dinakhodai Walid Regragui itu secara mengejutkan berhasil menumbangkan berbagai tim papan atas dan melenggang ke partai semifinal.
Dalam perjalanannya menuju semifinal, Roman Saiss dan kawan-kawan berhasil menumbangkan raksasa seperti Belgia, Spanyol dan bahkan Portugal.
Namun perjalanan si Singa Atlas harus berakhir di semifinal kala menghadapi Prancis. Regragui pun harus mengakui ketangguhan Hugo Lloris dan kawan-kawan yang tidak hanya mendominasi secara taktik, tapi juga secara pengalaman dan kemampuan fisik.
Baca Juga: Jelang Laga Maroko Vs Kroasia Piala Dunia 2022, Khabib Nurmagomedov Doakan Tim Singa Atlas
Kini Timnas Maroko tengah mempersiapkan diri untuk kembali berhadapan dengan Kroasia memperebutkan juara ke-3. Menanggapi hal itu, pengamat bola Kesit Budi Handoyo mengatakan Maroko bisa saja tampil maksimal di partai tersebut.
"Maroko sudah habis saat mengalahkan Portugal. Mereka tak berdaya saat melawan Prancis. Tapi untuk melawan, semoga saja bisa tampil.maksimal," ujar Kesit Budi Handoyo melansir detikSport, Sabtu (17/12).
Kesit juga mengingatkan sebagai negara dari daratan Eropa, Kroasia merupakan tim yang sarat dengan pengalaman di ajang kompetisi tertinggi dunia dan tidak mudah untuk dikalahkan.
Di sisi lain, Kesit menyebut laga final antara Argentina melawan Prancis sangat seru untuk disaksikan. Terlebih, tahun ini kemungkinan menjadi kesempatan terakhir Messi membawa pulang trofi dunia sejak 1986.
"Argentina pasti tampil ngotot karena belum pernah menang sejak 1986 dan ini pertandingan terakhirnya Messi. Seluruh pemain Argentina pasti berikan penampilan terbaiknya," ungkapnya.
Baca Juga: Menang Kalah di Piala Dunia 2022, Timnas Maroko Tetap Sujud Syukur