Tak Berkategori

Ini 4 Oleh-Oleh yang Bisa Dibawa Pulang dari Dieng

apahabar.com, WONOSOBO – Buah tangan memang sudah menjadi kebiasaan bangsa Indonesia. Setelah berpergian akan terasa sungkan…

Featured-Image
Carica, oleh-oleh khas Dieng. Foto-Okezone

bakabar.com, WONOSOBO – Buah tangan memang sudah menjadi kebiasaan bangsa Indonesia. Setelah berpergian akan terasa sungkan apabila tidak membawa pulang buah tangan atau oleh-oleh.

Oleh karena itu tidak lengkap rasanya apabila pergi ke Dieng jika tidak membawa buah tangan kepada yang ada di rumah.

Sama seperti mengajak mereka merasakan secuil ciri khas dari daerah yang Anda kunjungi. Setelah memuaskan diri menikmati hiburan dari Dieng Culture Festival, , jangan lupa berburu oleh-oleh.

Baca Juga:Ini 10 Oleh-oleh Khas Saat Berkunjung ke Sulawesi Selatan

Dikutip dari Okezonemerangkum beberapa oleh-oleh yang bisa Anda bawa pulang dari Dieng:

1.Carica

img

Carica, oleh-oleh khas Dieng. Foto-Okezone

Mungkin Anda pernah mendapatkan oleh-oleh makanan ini dari teman yang pernah mendaki Gunung Prau? Ya, carica memang makanan khas Dieng dan daerah di sekitarnya. Carica adalah pepaya gunung yang hanya tumbuh di dataran tinggi tertentu, seperti Dieng.

Carica biasanya dipotong-potong dan dijadikan manisan yang kemudian dijual dalam kemasan kecil. Untuk 4 kemasan carica, Anda bisa membelinya dengan harga mulai Rp 10 ribu hingga Rp 12,5 ribu.

2.Madu

img

Madu asli dari Wonosobo. Foto-Okezone

Madu asli dari Wonosobo ini bisa dibawa pulang untuk saudara dan keluarga di rumah. Ada dua macam madu yang bisa Anda beli, yaitu madu hasil ternak dan madu hasil lebah gung dari hutan.

Madu hasil ternak warnanya kuning keemasan dan harganya sekitar Rp 35 ribu untuk satu botol kecil. Sedangkan untuk madu lebah gung warnanya lebih gelap dan harganya Rp 50 ribu untuk ukuran botol kecil.

3.Purwaceng

img

Purwaceng minuman penambah stamina pria khas Dieng. Foto-Okezone

Minuman yang dipercaya dapat menambah stamina pria ini juga oleh-oleh khas Dieng. Minuman ini dibuat dari tanaman obat yang tumbuh di pegunungan. Untuk oleh-oleh, Anda bisa membawa pulang purwaceng yang dijual dalam kemasan.

Ada yang bentuknya kapsul, ada pula yang dalam bentuk sachet yang dijual dari harga Rp 45 ribu hingga Rp 50 ribu per kemasan.

4.Salak pondoh

img

Salak pondoh. Foto/Okezone

Bagi Anda penggemar salak, jangan lupa untuk memborongnya ketika berkunjung ke Dieng. Karena wilayah di sekitar Dieng seperti Wonosobo merupakan salah satu penghasil salak terbesar di Indonesia.

Harganya pun dijamin lebih murah dari harga salah yang biasa Anda beli di Jakarta. Untuk 1kg salak, harganya berkisar antara Rp 5 ribu hingga Rp 6 ribu saja. Bahkan, Anda bisa membawa pulang salak dengan rasanya yang manis.

Baca Juga:Ini 8 Oleh-oleh Khas Jogja yang Wajib Dibeli Jika Kamu Liburan ke Yogyakarta

Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner