Tak Berkategori

Ini 10 Oleh-oleh Khas Saat Berkunjung ke Sulawesi Selatan

apahabar.com, MAKASSAR – Sepertinya ada yang kurang jika berkujung ke suatu daerah bila tidak membeli oleh-oleh…

Featured-Image
Produk kopi toraja dalam kemasan. Foto-Net

bakabar.com, MAKASSAR - Sepertinya ada yang kurang jika berkujung ke suatu daerah bila tidak membeli oleh-oleh khas. Nah, jika kamu berkunjung atau berwisata ke Sulawesi Selatan (Sulsel) jangan lupa membeli oleh-oleh ya. Karena banyak buah tangan yang khas dan tidak kamu jumpai di daerah lain.

Nah, dilansir dari Idntimes.com, untuk kamu yang berencana ke Sulsel, yuk simak oleh-oleh yang bisa dibeli.

1. Kopi toraja

img

Ilustrasi. Foto-Net

Kopi merupakan tanaman perkebunan populer di Indonesia. Oleh karena itu masing-masing daerah di Indonesia biasanya memiliki keunggulan dan cita rasa kopi tersendiri.

Di Sulawesi Selatan, kopi toraja menjadi primadona. Kopi jenis Arabica ini punya keunggulan tersendiri seperti kadar keasaman rendah, tidak membuat mual, dan memiliki rasa kopi yang dominan.

Baca Juga:Durian Wajit Khas Pangandaran Jadi Buruan Pencinta Durian

Tak heran jika kopi toraja digemari tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri seperti Jepang, Amerika, dan Jerman.

2. Kacang sembunyi

img

Ilustrasi. Foto-Net

Kacang sembunyi adalah camilan dari Sulawesi Selatan. Nah kira-kira kenapa ya dinamakan kacang sembunyi?

Camilan ini tebuat dari adonan tipis kulit lumpia atau kulit pangsit yang dipotong memanjang kemudian diisi dengan satu biji kacang tanah sangrai, lalu digulung (disembunyikan), dan kemudian digoreng hingga kecokelatan. Setelah digoreng dapat diberi bumbu seperti rasa pedas-manis, atau karamel.

3. Kacang disco

img

Ilustrasi. Foto-Net

Kacang disco mirip dengan kacang telur tetapi balutan tepung dari kacang disco terlihat lebih keriting.

Baca Juga:60 Persen Varietas Kopi di Dunia Terancam Punah

Sesuai dengan namanya, bahan utama pembuatan kacang disco adalah kacang tanah yang digoreng dengan balutan adonan tepung yang telah dibumbui. Kriukkk!

4. Sirup DHT

img

Ilustrasi. Foto-Net

Sirup ini ikonik sekali di Sulawesi Selatan. Sirup DHT berwarna merah dengan cita rasa pisang ambon. Cara menyajikannya sama seperti sirup pada umumnya, tuang sirup ke dalam gelas dan sajikan dengan air es. Sempurna cairkan dahaga!

5. Sirup Markisa

img

Ilustrasi. Foto-Net

Selain sirup DHT kamu juga bisa membeli sirup markisa khas dari Sulawesi Selatan. Sirup markisa ini memiliki cita rasa-rasa manis dan asam dari buah markisa bercampur menjadi satu kesegaran yang mantap abis!

6. Otak-otak tengiri

img

Ilustrasi. Foto-Net

Oleh-oleh makanan basah? Jangan khawatirguysmeski termasuk makanan basah tapi otak-otak dari Sulawesi Selatan ini tahan dibawa perjalanan jauh lho.

Baca Juga:Resep Kue: Chewy Double Chocolate Cookies

Agar tetap awet, setelah dari perjalanan segera simpan otak-otak ke dalam lemari pendingin. Siap dinikmati kapan saja nih!

7. Kerupuk jintan

img

Ilustrasi. Foto-Net

Meski namanya kerupuk tetapi bentuknya tidak seperti kerupuk ya? Nah, camilan ini kriuk banget, gurih, dan terasa rempah jintannya. Cobain ya!

8. Barongko

img

Ilustrasi. Foto-Net

Jajanan ini berbahan dasar utama pisang yang dihaluskan kemudian dicampur dengan santan, air, garam, gula dan telur yang diaduk menjadi saju lalu dibungkus dengan daun pisang, kemudian dikukus.

Baca Juga:Persis Asli! Vegan Ini Bagikan Resep 'Telur Ceplok' Berbahan Labu dan Tepung Beras

Sebagai oleh-oleh, barongko aman dibawa. Sama seperti otak-otak, setelah perjalanan jauh segera amankan barongko ke dalam lemari es. Rasa barongko, lembut, gurih, manis bercampur menjadi satu. Enak banget!

9. Baje

img

Ilustrasi. Foto-Net

Baje adalah jajanan manis yang terbuat dari ketan, kelapa parut, gula pasir, dan gula merah. Proses pembuatannya pun mirip dengan pembuatan wajik. Nah, biasanya baje dibungkus dengan kulit jagung kering atau daun pisang kering. Unik ya!

10. Dangke

img

Ilustrasi. Foto-Net

Dangke adalah makanan tradisional yang berasal dari Enrekang, Sulawesi Selatan. Dangke terbuat dari susu sapi atau kerbau yang diolah sedemikian rupa, sehingga teksturnya menyerupai tahu dan memiliki rasa seperti keju.

Proses membuatnya dimulai dengan merebus susu lalu diberi getah pepaya dan setelah dingin susu berubah menjadi padatan yang kemudian ditaruh ke dalam wadah-wadah kecil.

Baca Juga:Resep Mie : Spicy Noodle Soup with Keecho

Cara mengolah dangke cukup mudah. Biasanya dangke dibakar, ditumis, dibuat kerupuk, atau dinikmati dengan beras ketan yang disebut pulu mandoti. Keju dengan cita rasa kearifan lokal nihguys.

Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner