bakabar.com, JAKARTA - Eks Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi irit bicara. Ia usai resmi dilantik Kapolri memimpin Polda Sulsel, Kamis (14/12).
Reporter bakabar.com baru hendak mewawancarai seputar serah terima jabatan. Juga tugasnya sewaktu menjabat sebagai Kapolda Kalsel.
Namun, eks Dirtipidum Bareskrim Polri itu tampak acuh. Ia berjalan ke arah mobil dinasnya bersama beberapa orang pengawal di kiri dan kanannya.
Baca Juga: Simak! Ini Alasan Polri Memutasi Perwira Tinggi
"Tanya sama Pak Kapolri," kata Andi Rian kepada bakabar.com. Ia lantas masuk mobil dan berlalu pergi.
Pantauan bakabar.com di lapangan, Andi Rian keluar dari Gedung Rupattama Mabes Polri pukul 14.50 WIB. Ia dapat pengawalan ketat menuju kendaraan dinasnya bernomor polisi 1-XIII.
Sebelum mengajukan pertanyaan terkait beberapa kasus lain di Kalsel; KM 171 dan aktivitas penambang ilegal, beberapa ajudannya menghalangi.
Baca Juga: BREAKING! Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Berganti
Untuk diketahui. Lulusan Akpo tahun 1991 itu diangkat sebagai Kapolda Kalsel pada Oktober 2022. Usai ia menyelesaikan kasus pembunuhan Brigadir Yoshua Hutabarat oleh atasannya Ferdy Sambo.
Menjadi Kapolda Kalsel, pangkatnya naik satu tingkat. Dari brigjen ke irjen. Meski begitu, beberapa kasus besar di Kalsel, seperti KM 171 dan maraknya aktivitas penambang ilegal juga masih menggantung.