Kinerja Bank Mandiri

Inflasi Stabil, Perekonomian Indonesia Masih Terus Tumbuh

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menilai perekonomian Indonesia pada semester I 2023 cukup baik dan akan terus tumbuh.

Featured-Image
Gedung AXA Mandiri di Jakarta, Rabu (31/5/2023). Foto: AXA Mandiri

bakabar.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menilai perekonomian Indonesia pada semester I 2023 cukup baik dan akan terus tumbuh. Hal itu diungkapkan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.

Berdasarkan indeks data milik Bank Mandiri, tingkat inflasi Indonesia pada semester I ini diketahui menurun dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu. Tepatnya berada di angka 3,5 persen per Juni 2023.

"Jauh lebih rendah dibandingkan tingkat inflasi di bulan Desember 2022 yang berada di level 5,5 persen," ujarnya dalam konferensi pers Mandiri di Jakarta secara virtual, Senin (31/7).

Dengan tren positif itu, kata Darmawan, pihaknya akan terus menekan tingkat inflasi hingga turun setidaknya di angka 3 persen. Diharapkan tingkat inflasi tersebut sesuai dengan proyeksi pada akhir tahun 2023.

Baca Juga: Semester I 2023, Kredit Bank Mandiri Tumbuh 11,8 Persen

Berkaca dari hal itu, tingkat inflasi diharapkan tetap terjaga. Sementara itu, jika tidak ada halangan, tingkat suku bunga Indonesia diproyeksikan sebesar 5,75 persen pada akhir tahun ini.

Lebih lanjut, Junaidi memaparkan, kinerja emiten bank Mandiri juga tumbuh 14,8 persen secara year to date. Angka itu lebih unggul di atas pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

"Dan rata-rata agregat 10 bank, dengan aset terbesar di Indonesia," papar ia.

Kinerja Bank Mandiri juga terlihat dari sisi profitabilitas yang terus meningkat. Return on Equity (ROE) Tier-1 bank only telah menyentuh 25,8 persen atau naik 275 basis poin (bps) secara yoy. Sementara posisi net interest margin (NIM) bank only terjaga solid di level 5,30 persen.

Editor
Komentar
Banner
Banner