bakabar.com, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri mengatakan dirinya akan memilih para pemain yang akan dibawa ke ajang SEA Games dari klub-klub Liga 1 dan Liga 2.
Namun, pelatih asal Pesisir Selatan, Sumatera Barat itu menambahkan khusus untuk pemain di Liga 2, mereka akan dipilih berdasarkan masukan dari pihak klub.
Pasalnya, kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia itu tengah dihentikan pergelarannya. Oleh karenanya, Indra Sjafri meminta masukan dari pihak klub Liga 2 untuk merekomendasikan para pemainnya.
“Karena Liga 2 terhenti, kami jadi tidak bisa memantau pemainnya,” jelas pelatih Timnas U-22, dikutip dari Antara, Sabtu (25/2).
Baca Juga: Berangkat ke Uzbekistan, Skuat Timnas U-20 Percaya Diri
“Oleh sebab itu, kami meminta informasi dan diskusi tentang pemain Liga 2 yang secara kualitas pantas dipanggil ke pemusatan latihan (TC) tahap pertama SEA Games,” ujar Indra menambahkan.
Di samping itu, Indra Sjafri menegaskan pula bahwa dirinya akan menyamakan visi dengan para klub ketika memasukkan pemain ke dalam skuatnya untuk persiapan SEA Games 2023 mendatang.
Pria yang kini menjabat sebagai Direktur Teknik (Dirtek) PSSI itu tak ingin kebijakannya mengganggu klub-klub Liga 1 dan Liga 2.
Terkait hal tersebu, dirinya juga telah melakukan pertemuan dengan pelatih dan manajemen klub secara virtual untuk melakukan diskusi terkait dengan skuat Timnas Indonesia di ajang SEA Games.
Baca Juga: Bersama Ketum PSSI, Jokowi Tetapkan Lokasi Training Center Timnas di IKN
Lebih jauh, Indra Sjafri juga tengah membuat peta jalan atau roadmap untuk persiapan tim nasional Indonesia U-22 untuk mengarungi kompetisi di SEA Games 2023 mendatang.
Di sisi lain, dalam gelaran turnamen SEA Games 2023, Timnas Indonesia U-22 ditargetkan berhasil meraih medali emas di ajang bergensi Asia tersebut.
Pasalnya, skuat Garuda baru dua kali mampu meraih medali emas di cabang olah raga putra dalam ajang tersebut pada tahun 1987 dan 1991.
Selanjutnya, Timnas Indonesia U-22 di bawah komando Indra Sjafri akan memulai sesi pemusatan latihan (TC) yang rencananya akan mulai berlangsung pada Maret 2023 mendatang.
