bakabar.com, BANJARMASIN - Isu Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 kembali mengemuka. Tapi PSSI enggan mengumbar janji terkait potensi menggantikan Peru yang telah mengundurkan diri.
Sampai saat ini FIFA belum mengambil keputusan pengganti Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Peru diumumkan batal menyelenggarakan ajang ini sebagaimana diumumkan FIFA pada awal April.
Indonesia disebut-sebut bakal menggantikan Peru, yang disinyalir menjadi obat pelipur lara setelah pembatalan Piala Dunia U-20 2023 di tanah air. Ditanya lebih lanjut perihal ini, PSSI enggan berkomentar sampai ada keputusan resmi.
"Saya belum ada (pembicaraan tuan rumah Piala Dunia U-17) sama seperti orang gembar-gembor ada Argentina (Vs Timnas Indonesia) waktu itu. Saya tidak mau menjawab sampai ada hitam di atas putih," kata Erick Thohir dikutip dari detikSport, Rabu (31/5).
"Jangan biasakan janji-janji yang tidak bisa kita berikan yang akhirnya kepercayaan publik kepada PSSI akan rendah karena hanya banyak janji," ujarnya.
Baca Juga: Exco PSSI: Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17
"Saya bukan tipe pemimpin banyak janji, tapi serius mempersiapkan sepak bola kita bersih dan berprestasi dan punya nyali serta mental bagus sehingga ada tradisi yang baik di sepak bola," katanya lagi.
Adapun Erick Thohir kembali mengingatkan bahwa Timnas Indonesia dari berbagai kelompok usia punya segudang agenda tahun ini. Dengan kondisi itu PSSI harus fokus untuk mempersiapkan semuanya demi meraih prestasi.
Beberapa di antaranya masuk skala prioritas, mulai dari timnas senior hingga Timnas U-23. Dua kelompok timnas ini bakal beraksi dalam waktu dekat.
"Yang pasti kalender timnas tahun ini berat sekali. Ada (kualifikasi) Piala Asia U-23, kemudian Piala AFF U-23 di Thailand, ada Asian Games 2023, ada Kualifikasi Piala Dunia," ucap Erick Thohir.
"Saya akan duduk lagi dengan badan tim nasional agar pemain jangan dipaksa main terus-menerus sehingga akhirnya bosan dan cedera. Kadang-kadang ada target kompetisi, ya kita mencari pengalaman saja. Tapi ini tentu dengan strategi, bukan karena tidak mampu," tutur pria yang juga Menteri BUMN.
Baca Juga: 'Kartu Kuning' FIFA ke PSSI, Tanda Lampu Hijau Piala Dunia U-17?