Memaknai Iduladha 2023

Indahnya Toleransi, Umat Muslim Kunjungi Gereja Katedral Usai Salat Iduladha di Istiqlal

Suasana toleransi terasa kuat di area Gereja Katedral Jakarta. Umat muslim yang selesai salat Id di Istiqlal menyempatkan diri berkunjung ke Geraja Katedral.

Featured-Image
Umat Muslim mengunjungi Gereja Katredal usai melaksanakan salat Iduladha di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (29/6). apahabar.com/Andrey

bakabar.com, JAKARTA - Potret toleransi tercermin di bilangan Gambir. Masjid Istiqlal yang menjadi ikon umat muslim di Indonesia, bersebelahan dengan gereja katerdral.

Usai melaksanakan salat Iduladha, terlihat sejumlah jemaah berkunjung ke Gereja katedral terbesar di Jakarta itu. Mereka dengan antusias melihat keagungan gereja tersebut. 

Para jemaah silih berganti berfoto di depan Patung Bunda Maria yang memangku Yesus Krsitus, yang terletak di sudut ruangan. Mereka juga berfoto di depan pintu masuk gereja, yang dihiasi dengan patung Bunda Maria sebagai simbol kasih.

Baca Juga: Indahnya Toleransi, Umat Islam Salat Idulfitri di Depan Gereja Koinonia

Arjuna, seorang pemuda asal Banyuwangi, takjub bisa melihat sisi keindahan gereja tersebut. Dengan rasa haru, ia sangat takjub dengan tolerasi umat beragama di Indonesia. Ia juga sangat tersentuh dengan keramahan para petugas gereja  saat menyambut kedatangan jemaah yang berkunjung usai salat Iduladha.

"Masyaallah, petugas gereja ramah, saya terharu sekali dengan rasa toleransi mereka, senang sekali bisa melihat dan masuk di gereja yang bagus sekali," ujar Arjuna saat ditemui bakabar.com di dalam Gereja Katedral, Jakarta, Kamis (29/6).

Arjuna mengaku baru pertama kali berkunjung ke gereja tersebut. Menurutnya, ini menjadi pengalaman yang berkesan baginya. 

"Pertama kali saya kesini, pengalaman berkesan buat saya, mas. Sehabis salat, saya langsung masuk melihat gereja, indah benar rasa toleransinya," ujarnya.

Baca Juga: Perayaan Iduladha di Kalimantan, PLN Siagakan 1.389 Personel

Sama halnya dengan Arjuna, Reni seorang muslimah dari ponpes di kawasan Tangerang. Ia merasa terharu dengan sambutan yang diberikan oleh petugas gereja. Mereka dengan keramahannya dan tangan terbuka mempersilahkan untuk masuk dan melihat ruangan gereja tersebut.

"Petugasnya ramah sekali, senang rasanya, meskipun berbeda keyakinan, mereka menyambut seperti saudara sendiri," ujarnya.

Agustinus, petugas Gereja Katedral Jakarta mengatakan, momen Iduladha menjadi ajang silaturahmi umat muslim dan katolik. Sudah sejak lama, saat lebaran Idulfitri maupun Iduladha, banyak umat muslim yang menyempatkan untuk mengunjungi Gereja Katedral usai melaksanakan salat.

"Sudah lama sebenarnya, bukan hari ini saja, karena lebaran selalu menjadi momen silaturahmi, kami senang menyambut umat muslim usai salat di Masjid Istiqlal," ujar Agustinus.

Baca Juga: Bantuan Lahan Parkir, Istiqlal Disokong Katedral hingga Kantor Kemenag

Pihak gereja pun juga menyediakan parkir bagi ribuan umat muslim saat melaksanakan salat Idulfitri maupun Iduladha di Masjid Istiqlal. Pihak gereja juga tidak mematok tarif parkir, alias gratis.

"Saat lebaran pihak katredal dan pengurus Masjid Istiqlal, kita koordinasi untuk parkir, kita sediakan lahan parkir untuk umat muslim yang melaksanakan salat, kami juga tidak memberi tarif parkir," ujarnya.

"Ini semua bentuk tenggang rasa, toleransi agama, ya seperti inilah seharusnya, saling tolong menolong tanpa melihat perbedaan keyakinan," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner