bakabar.com, JAKARTA - Harga bahan bakar minyak (BBM) kembali mengalami penyesuaian, Oktober ini. Presiden Jokowi melihat ada potensi kenaikan.
"Ini nanti harga energi bisa naik gara-gara perang Palestina-Israel," katanya dalam sambutan Rakernas Projo di GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10).
Bukannya menakut-nakuti. Ia realistis. Harga minyak dunia masih berpotensi naik lantaran perang Hamas dan Israel itu. Jokowi yakin BBM di Indonesia juga ikut terkerek.
Baca Juga: Harga BBM Naik! Simak Perbandingannya di SPBU Pertamina hingga Shell
"Saya tidak ingin menakut-nakuti. Karena kalau perang nggak selesai pasti harga BBM global naik," ucapnya.
Sebagai contoh. Pertamina misalnya. Harga BBM non subsidi, Pertamax naik menjadi Rp14.000 per liter. Yang mana sebelumnya Rp13.300.
Kemudian Pertamax Turbo menjadi Rp16.600 dari sebelumnya Rp 15.900 per liter. Harga Dexlite per 1 Oktober 2023 juga naik. Semula Rp16.350 ke Rp17.200.
Baca Juga: MTI Dukung Harga BBM Naik, Penggunaan Kendaraan Listrik Bukan Solusi
Begitu juga Pertamina DEX. Dari Rp 16.900 per liter menjadi Rp 17.900. Terakhir Pertamax Green 95 yang semula Rp15.000 jadi Rp 16.000.
Tak hanya Pertamina. Shell Indonesia, BP-AKR dan Vivo Energy juga ikut menaikkan harga.
Berikut daftar harga BBM per liter terbaru di Pertamina, Shell, BP-AKR dan Vivo Energy per 13 Oktober 2023:
Harga BBM Pertamina (Jabodetabek)
- Pertalite: Rp 10.000
- Pertamax: Rp 14.000
- Pertamax Turbo: Rp 16.600
- Dexlite: 17.200
- Pertamina Dex: Rp 17.900
- Pertamax Green 95: Rp 16.000
Harga BBM Shell (Pulau Jawa)
- Shell Super: Rp 15.380
- Shell V Power: Rp 16.350
- Shell V Power Diesel: Rp 17.920
- Shell V Power Nitro+: Rp 16.730
Harga BBM BP AKR
- BP 92: Rp 14.580
- BP Ultimate: Rp 16.350
- BP Diesel: Rp 17.240
Harga BBM Vivo Energy Indonesia
- Revvo 90: 12.500
- Revvo 92: Rp 15.060
- Revvo 95: 16.150