bakabar.com, JAKARTA - Sedikitnya enam kawasan di Indonesia diprakirakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berpotensi paling terdampak El Nino.
Merujuk data BMKG, sejumlah indikator menunjukkan El Nino masih tak signifikan. Misalnya Southern Oscillation Index (SOI) di angka -11,9, serta Indeks NINO 3.4 yang terukur +1.04 (El Nino lemah).
Namun enam kawasan yang berada di bagian selatan khatulistiwa, diprakirakan paling terdampak El Nino dalam sepekan mendatang.
"Dalam sepekan mendatang, kawasan yang berada di selatan khatulistiwa berpotensi paling terdampak El Nino," papar Kepala Pusat Metereologi BMKG, Andri Ramdani, seperti dilansir CNN, Sabtu (12/8).
"Diprediksi masih berstatus moderat hingga sekitar Oktober, lalu mulai menurun ke intensitas lemah hingga Desember 2023," sambungnya.
Berdasarkan analisis perkembangan musim kemarau dasarian III Juli 2023 BMKG, sekitar 63 persen wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau.
Berikut rincian wilayah yang sedang mengalami musim kemarau:
Sumatera
Aceh
Sumatera Utara
Sebagian besar Riau
Sebagian besar Sumatera Barat
Sebagian Bengkulu
Sebagian besar Sumatera Selatan
Kepulauan Bangka Belitung bagian selatan
Lampung
Jawa
Banten
DKI Jakarta
Sebagian besar Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Nusa Tenggara dan Bali
Bali
NTB
NTT
Kalimantan
Kalimantan Barat bagian selatan
Kalimantan Tengah bagian selatan
Kalimantan Selatan
Sebagian besar Kalimantan Timur
Sulawesi dan Papua
Sebagian Sulawesi Utara
Sebagian Gorontalo
Sulawesi Tengah bagian utara
Sebagian Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara bagian selatan
Sebagian Maluku Utara
Sebagian Papua Barat
Sebagian Papua bagian selatan