Olahraga

Imbang di Matchday Terakhir Kualifikasi Sepakbola, Kalsel Lolos ke PON 2024

Skuat sepakbola Kalimantan Selatan akhirnya lolos ke PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, meski bermain imbang di matchday terakhir pra kualifikasi grup C

Featured-Image
Selebrasi skuat sepakbola Kalimantan Selatan yang memastikan diri lolos ke PON 2024. Foto: PSSI Kalsel

bakabar.com, BALIKPAPAN - Skuat sepakbola Kalimantan Selatan akhirnya lolos ke PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, meski bermain imbang di matchday terakhir pra kualifikasi grup C, Senin (23/10) malam.

Bermain di Stadion Batakan Balikpapan, Kalsel ditahan Kalimantan Timur dengan skor 2-2, setelah sempat unggul 2-1 hingga turun minum.

Meski demikian, Kalsel tetap berhak lolos ke PON 2024 di Aceh-Sumatera Utara. Skuat asuhan Yunan Helmi ini mengemas 5 poin hasil dari sekali menang dan 2 imbang.

Kalsel menempati peringkat kedua pra kualifikasi grup C, kalah selisih gol dari Sulawesi Barat di peringkat teratas.

Sulbar menjadi juara grup C, seusai menumbangkan Kalimantan Utara dengan skor 3-0 di pertandingan terakhir. Kemenangan telak ini membuat Sulbar unggul selisih gol plus 3.

"Spirit waja sampai kaputing yang diusung anak-anak terbukti ampuh menembus PON XXI, setelah di laga pamungkas menahan imbang tuan rumah Kaltim 2-2," demikian keterangan tertulis PSSI Kalsel, Selasa (24/10).

"Hasil ini cukup mengantarkan skuat asuhan pelatih Yunan Helmi sebagai salah satu runner up terbaik dari 5 runner up yang diperebutkan di 6 grup selain pemuncak klasemen," tambah keterangan tersebut.

Sejak keikutsertaan di kualifikasi PON sejak 1968, tercatat baru tiga kali Kalsel lolos ke PON. Sebelum PON 2024, Kalsel lolos di edisi 2004 dan 2016.

Kalsel juga lolos ke PON 2012 di Riau, tetapi kemudian didiskualifikasi akibat kerancuan regulasi. Ironisnya putusan ini diambil beberapa jam sebelum pertandingan grup B di PON 2012.

Awalnya Kalsel telah dinyatakan berada di grup B sepakbola PON 2012 bersama Riau, Sumatera Barat, dan Jawa Tengah.

Namun posisi Kalsel digugat Kaltim yang merasa berhak mewakili Kalimantan, karena menang selisih gol di kualifikasi.

Padahal Kaltim telah didiskualifikasi PSSI, karena terbukti menurunkan pemain profesional di kualifikasi, setelah Kalsel melontarkan gugatan.

Keberhasilan gugatan Kalsel disahkan surat PSSI dengan Nomor 2394/UDN/1088/VIII-2012 yang ditanda tangani Tri Gustoro selaku Sekretaris Jenderal PSSI.

Akan tetapi Panitia Besar PON 2012 memutuskan untuk memainkan playoff antara Kaltim dan Kalsel. Dasar putusan ini adalah perintah Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI) kepada KONI Pusat.

Kemudian atas instruksi PSSI, Kalsel menolak melakukan pertandingan playoff melawan Kaltim, sehingga berujung dinyatakan walk out dari PON 2012.

Sepanjang partisipasi di PON, pencapaian terbaik Kalsel adalah menembus babak delapan besar di edisi 2016 yang berlangsung di Jawa Barat.

Berikut rekap hasil pertandingan yang dilakoni Kalsel di pra kualifikasi sepakbola PON 2024:

vs Kalimantan Utara 1-0 (Erid Adinka Tanjung '90)
vs Sulawesi Barat 1-1 (Riduwan Jamil '37)
vs Kalimantan Timur 2-2 (Rizky Ramadhani '21, Teddy ' 39)

Editor


Komentar
Banner
Banner