bakabar.com, MEDAN - Meski tidak terlalu mulus, Kalimantan Selatan berhasil menembus jajaran sepuluh besar PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, Kamis (12/9).
Keberhasilan tersebut disebabkan perolehan medali emas yang meningkat dalam dua hari terakhir. Salah satunya menjadi cabang olahraga berkuda.
Total 4 emas disumbangkan Risky Rorimpandey di kelas F 1.000 meter pacuan, Riski Nugraha kelas kelas C 1.100 meter pacuan, Salman Farid di kelas A 1.300 meter, dan Agung Saidil Adha nomor pacuan kelas D 1.400 meter.
Biliar juga tidak kalah greget, karena berhasil meraih sepasang emas melalui duet Noor Hidayatullah/Jendy Apriadana di nomor 8 ball double putra dan 9 ball double putra.
Kemudian atletik juga telah menyumbangkan sekeping emas melalui Dina Aulia melalui nomor lari lari gawang 100 meter putri.
Pencapaian tersebut melengkapi 2 emas yang diraih sebelum opening ceremony PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, Senin (9/9).
Kedua emas cabang olahraga dayung itu diperoleh Siti Marhana Wulandari/Nadia Hafiza dari canoeing nomor kayak double 500 meter putri, serta Abdul Hamid di nomor kayak 200 meter putra.
Dengan total perolehan 9 emas, 6 perak dan 5 perunggu, Kalsel pun melesat ke jajaran sepuluh besar klasemen sementara perolehan medali.
Kontingen Bumi Lambung Mangkurat sementara menggeser Banten, Riau, Papua, dan Kalimantan Timur. Apabila diperkecil dalam lingkup Kalimantan, Kalsel menjadi provinsi paling gacor.
Faktanya Kaltim baru mendulang 6 emas, Kalimantan Utara 2 emas, Kalimantan Barat 1 emas, dan Kalimantan Tengah belum sekalipun meraih emas.