bakabar.com, MARABAHAN - Tak sekadar simulasi, puluhan peserta latihan dasar Perlindungan Masyarakat (Linmas) Kecamatan Mekarsari, Barito Kuala (Batola), langsung menghadapi peristiwa sesungguhnya.
Sesuai dengan jadwal, Bidang Linmas Satpol PP Batola menggelar latihan dasar perlindungan masyarakat di Aula Kecamatan Mekarsari, Kamis (21/9).
Kegiatan diikuti sekitar 30 peserta dari berbagai desa di kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kalimantan Tengah tersebut.
Sekitar pukul 11.00 atau memasuki sesi penyampaian materi oleh narasumber Sekretaris Satpol PP Batola, Hj Sri Wahidah, sebuah rumah warga terbakar.
Kabar tersebut dibawa Kasi Linmas Satpol PP Batola, M Noor, kepada semua peserta. Adapun lokasi kebakaran tidak jauh dari kantor Kecamatan Mekarsari.
Mendapat laporan itu, sontak seluruh peserta berhamburan ke luar ruangan. Belakangan diketahui rumah yang terbakar adalah milik Sarifudin (60) di Desa Tamban Raya RT 08.
Selanjutnya 30 anggota Satlinmas bersama warga sekitar, ASN Kecamatan Mekarsari, personel Satpol PP, Koramil 1005-10/Tamban-Mekarsari dan Polsek Mekarsari berjibaku memadamkan api.
Tidak perlu menunggu pompa alkon, mereka langsung memadamkan api menggunakan ember, baskom, gayung dan peralatan lain.
Untungnya posisi rumah yang ditinggal keluar oleh Sarifudin dan keluarga, berada di bantaran sungai. Proses pemadaman pun banyak terbantu, karena sumber air tak terkendala.
"Berkat kerja sama semua pihak, api berhasil dipadamkan sekitar 10 menit berselang," jelas Jali Rahman, Kasi Kelembagaan dan Masyarakat Bidang Linmas Satpol PP Batola.
Tidak lama berselang, sebuah unit relawan pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian. Selanjutnya pemadaman pun dituntaskan.
Belum diketahui persis penyebab kebakaran, tetapi diduga berasal dari kompor gas. Dipastikan tidak jatuh korban jiwa, meski kerugian diestimasi mencapai Rp40 juta.