bakabar.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Dirut PT KAI Didiek Hartantyo ikut melakukan uji coba terbatas LRT Jabodebek dari Stasiun LRT Harjamukti menuju stasiun LRT Dukuh Atas, Rabu (12/7). Usai melakukan uji coba, Budi akan melakukan evaluasi dan penyempurnaan sejumlah hal, sebelum LRT Jabodebek diresmikan oleh Presiden Jokowi pada tanggal 18 Agustus 2023.
"18 Agustus akan diresmikan, maka diperlukan perbaikan agar lebih sempurna, kami selalu melakukan satu upaya atas uji coba ini dengan seksama agar ketelitian bisa dicapai dengan baik," ujar Budi di Stasiun LRT Dukuh Atas, Rabu (12/7).
Budi memastikan, uji coba terbatas LRT Jabodebek telah mengakomodir integrasi layanan antarmoda transportasi umum lain, seperti misal JakLingko, Transjakarta, serta KRL. Budi menegaskan, pemerintah secara sistematis dan intensif terus melakukan upaya-upaya pengembangan angkutan massal perkotaan.
"Dan Insyallah LRT nanti sampai ke Bogor. Tentu ini akan mengalihkan angkutan pribadi ke angkutan massal yang lebih efisien, lebih cepat, yang paling penting tidak macet," ujarnya.
Baca Juga: Uji Coba LRT dari Depok-Dukuh Atas, Menhub Ingatkan Aspek Keselamatan
Senada, Dirut PT KAI Didiek Hartantyo menjelaskan uji coba terbatas akan berlangsung hingga 26 Juli 2026. Selanjutnya, tanggal 27 Juli, LRT Jabodebek akan melakukan trail operasional sesuai dengan SOP dan skala operasional.
"Tanggal 27 kita lebih intensif lagi, sesuai dengan skala operasional yg akan dijalankan LRT," ujarnya.
Didiek juga menegaskan perlunya perbaikan sebelum LRT diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi. Sehingga jika ada kekuarangan saat uji coba, hal itu bisa dievaluasi dan diperbaiki. Diharapkan saat launching nanti, operasional LRT bisa berjalan sempurna, baik sistem, akses, dan integrasinya.
Baca Juga: Soft Launching LRT Jabodebek Dilakukan Hari Ini, Terbuka untuk Umum
"Setelah uji coba terbatas ini, kita akan melakukan evaluasi yang harus disempurnakan. Salah satunya sistem persinyalan sangat penting, semua dikendalikan secara remote dari control center," ungkap Didiek.
Selain itu untuk urusan keselamatan dan keamanan, lanjut Didiek, pihak LRT Jabodebek telah berkoordinasi dan berkolaborasi dengan TNI/Polri dan BNPT.
"Keselamatan dan keamanan itu paling mendasar, dan kita bekerja sama dengan TNI Polri dan BNPT," tutupnya.
