bakabar.com, JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) memastikan investasi bakal terealisasi. Investor bakal melakukan groundbreaking di IKN, pekan depan.
Total investasi juga tak bisa dikatakan sedikit. Mencapai Rp40 triliun. Suntikan dana itu datang dari bos Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma (Aguan) hingga Anthoni Salim, pemilik Salim Group.
Sejumlah proyek yang bakal mulai dibangun September ini. Mencakup sektor mixed use development.
Baca Juga: DPR: Polri Gagal Berantas Kepungan Tambang Ilegal di IKN
"Mulai dari pusat perbelanjaan, mal, rumah sakit, pusat olahraga hingga hotel," kata Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono di Jakarta, Rabu (13/9).
Sejumlah proyek itu akan dibangun di kawasan Sumbu Kebangsaan. Yang mana berlokasi di wilayah Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
"Penetapan alokasi lahan sedang berproses on paper-nya saja. Nantinya, semua yang sudah pernah disebut akan groundbreaking atau launching," tuturnya.
Penting untuk tahu. Menteri Investasi/BKPM, Bahlil Lahadalia sebelumnya sempat menyebut beberapa nama taipan Indonesia. Yang diklaim berkomitmen turut membangun IKN. Sugianto Kusuma dan Anthoni Salim masuk daftarnya.
Kemudian, ada pula taipan lainnya. Seperti Sukanto Tanoto dan Bos Sinar Mas, Franky Oesman Widjadja.
Investor lainnya, seperti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) hingga PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL).
Baca Juga: Budget Tak Cukup! Megaproyek Hunian ASN IKN Butuh Bantuan Swasta
Jakarta Internasional School (JIS) juga dilaporkan bakal membangun sekolah bertaraf internasional di IKN. Ditargetkan sudah beroperasi 2024.
Selain itu, PT Sirius Surya Sentosa atau Vasanta Group juga sudah mengungkapkan rencana pembangunan hotel bintang empat di IKN. Dibangun di tanah seluas 0,7 hektare yang berlokasi KIPP 1A dan hotel & resort.
Lalu, PT ARCS House Wisata Indonesia (Jambuluwuk). Juga akan membangun kawasan hotel dan resort seluas 1,2 hektare di KIPP 1A.
