Megaproyek IKN

Budget Tak Cukup! Megaproyek Hunian ASN IKN Butuh Bantuan Swasta

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) butuh bantuan. Mereka tak cukup budget membangun hunian ASN.

Featured-Image
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono (Foto: apahabar.com/Ayyubi)

bakabar.com, JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) butuh bantuan. Mereka tak cukup budget membangun hunian ASN.

Opsinya, mereka mesti mendorong kerja sama antara pemerintah dan badan usaha (KPBU). Apakah itu pihak swasta atau BUMN.

"Kalau hanya APBN gak cukup. KPBU yang sekarang paling dibutuhkan di depan mata adalah untuk membangun hunian ASN," kata Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otoritas IKN, Agung Wicaksono di Jakarta, Rabu (13/9).

Baca Juga: Berkonsep Tri-City, Balikpapan dan Samarinda Terkoneksi dengan IKN

APBN cuma cukup membangun 47 tower. Melalui Kementerian PUPR. Selebihnya, budget-nya tak ada.

Saat ini, lanjut Agung, terdapat 10 pemrakarsa dari investor swasta untuk pembangunan hunian ASN di IKN Nusantara.

"Dua di antaranya sdh selesai (feasibility study) kita akan dalami," terangnya.

Selebihnya masih dalam tahap feasibility study (FS). Setelah itu Fasilitas Pembiayaan Pemerintah (FPP) akan mengevaluasinya.

Baca Juga: Banjir Investor Asing, Investasi IKN Tak Kunjung Terealisasi

"Nanti dicek ini layak atau nggak. Kalau sudah dicek baru kemudian dibuat pengadaannya," ungkapnya.

"Jadi bertahap itu cukup banyak. Kita targetkan (selesai) tahun ini atau awal bulan depan," pungkasnya.

Adapun investor yang bersedia terlibat dalam pembangunan hunian ASN adalah Malaysia, konsorsium China dan Indonesia, serta Korea Selatan.

Editor


Komentar
Banner
Banner